Berita Samarinda Terkini
Kehadiran Tugu Pesut Mahakam di Samarinda Jadi Sorotan, Warga Akui Sulit Pahami Bentuknya
Kehadiran Tugu Pesut Mahakam di Samarinda jadi sorotan, sejumlah warga mengatakan sulit memahami bentuknya.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hadirnya Tugu Pesut Mahakam sebagai ikon baru Kota Samarinda menuai berbagai komentar dari masyarakat.
Dibangun dengan konstruksi baja setinggi 8 meter dan dilapisi kabel plastik daur ulang, desain tugu ini menggambarkan siluet Pesut Mahakam, mamalia air tawar khas Sungai Mahakam yang hampir punah.
Terkait dengan desainnya yang unik dan abstrak, beberapa warga mengaku kesulitan memahami bentuk tugu. Ajib, warga Teluk Lerong Ilir, mengatakan bahwa desain tugu tersebut sulit dimaknai.
"Kalau saya pribadi agak susah memaknainya. Tidak dapat referensi maknanya. Awalnya saya kira itu hanya garis biasa, baru tahu juga kalau itu ternyata pesut," ujarnya.
Baca juga: Bongkar Pasang Trotoar Jalan Juanda Sempat Disorot, Warga Dukung Pemkot Samarinda Kurangi Banjir
Pendapat serupa disampaikan oleh Norliana, warga Sempaja Timur, yang mengusulkan agar desain ikon Kalimantan dibuat lebih jelas.
"Menurut saya, alangkah baiknya ikon Kalimantan jelas bentuknya. Sekalian saja bentuk Pesut Mahakam. Karena kalau kita menjelaskan ke anak-anak atau bagi orang yang tidak tahu bentuk Pesut Mahakam itu bagaimana, jadi lebih mudah dipahami," tuturnya.
Sementara itu, Riri, warga Cendana, awalnya juga kesulitan mengidentifikasi bentuk tugu tersebut.
Bahkan dirinya ragu jika desain tersebut bermakna fauna khas Kalimantan.
"Awal diberitahu lewat sosial media itu pesut, saya nggak percaya. Karena dilihat sekilas itu nggak ada bentuk pesut. Lebih mirip angka 0, tapi setelah lihat dari beberapa sudut (dari jauh), baru paham kalau itu memang bentuk dari pesut. Kalau dilihat dari sudut yang benar, bagian merah dari tugu itu membentuk garis pinggir dari pesut," jelasnya.
Baca juga: Penumpang Bus Tujuan Kalsel dari Terminal Samarinda Seberang Naik 50 Persen saat Momen Libur Nataru
Sebelumnya, Kabid Cipta Karya DPUPR Samarinda, Andriani Hanina, menjelaskan bahwa desain abstrak tugu yang dibangun dengan anggaran APBD 2024 senilai Rp 1,1 miliar ini memang dirancang sebagai siluet Pesut Mahakam.
Meskipun menuai berbagai tanggapan, kehadiran Tugu Pesut Mahakam diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan Samarinda, sekaligus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya melestarikan fauna khas Sungai Mahakam tersebut.
"Menurut arsiteknya, bentuk ini adalah representasi siluet pesut," singkatnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.