Berita Nasional Terkini

Prabowo sebut Perluasan Lahan Sawit tanpa Takut Deforestasi, Sorotan Walhi dan Guru Besar UGM

Pernyataan Prabowo soal perluasan lahan kelapa sawit tanpa takut deforestasi menjadi sorotan. Kritik Walhi dan Guru Besar UGM

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Setpres
PERNYATAAN PRABOWO DISOROT - Presiden RI Prabowo Subianto, Rabu (25/12/2024). Pernyataan Prabowo soal perluasan lahan kelapa sawit tanpa takut deforestasi menjadi sorotan. Kritik Walhi dan Guru Besar UGM 

Menurutnya, perluasan lahan perkebunan kelapa sawit justru membuat Indonesia mengalami kondisi darurat karena tidak mampu memiliki tata kelola sawit yang baik dan berkelanjutan.

Indonesia juga dinilai mengalami darurat riset sawit karena kurangnya penelitian dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ketua Umum Masyarakat Agroforestri Indonesia (MAFI) ini menilai dua badan tersebut tidak mampu melakukan riset untuk memastikan kebun-kebun sawit berkelanjutan dan mencegah deforestasi.

"Indonesia kalah menghadapi deforestasi sebagai negara berperingkat tingkat tinggi dengan deforestasi-degradasi," lanjut Priyono.

Daripada menambah lahan baru, dia lebih menyarankan pemerintah memitigasi situasi darurat imbas gagal mengatur perkebunan kelapa sawit.

Pemerintah pun harus melakukan riset dan penguatan sumber daya manusia agar memiliki tata kelola berkelanjutan, tidak menyalahi ekosisem, dan memastikan jumlah produksi sawit tinggi.

"Dengan melakukan setop opsi perluasan lahan baru kawasan sawit," tandas Priyono.

Baca juga: 5 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Kalimantan Timur, Tercatat Produksi Sampai Jutaan Ton

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved