Berita Paser Terkini
Tahun Ini, Pemkab Paser Komitmen Tuntaskan Masalah Listrik PLN yang Belum Menjangkau 4 Desa
Tahun Ini, Pemkab Paser komitmen tuntaskan masalah listrik PLN yang belum menjangkau 4 desa.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berkomitmen untuk menyelesaikan masalah desa-desa yang belum terjangkau listrik PLN di Bumi Daya Taka.
Dari 139 desa di Paser, kini tersisa 4 desa yang mengandalkan pembangkit listrik tenaga surya atau solar cell.
Keempat desa tersebut yakni Desa Rantau Layung dan Rantau Buta, Kecamatan Batu Sopang, Desa Kepala Telake, Kecamatan Long Ikis dan Desa Harapan Baru, Kecamatan Kuaro.
Bupati Paser, Fahmi Fadli mengatakan, persoalan listrik PLN yang belum menjangkau seluruh desa akan dituntaskan tahun 2025.
"Direncanakan 2025 akan dituntaskan melalui APBD Paser dengan dukungan dari PLN dan dari berbagai pihak," terang Fahmi, Jumat (3/1/2024).
Baca juga: Belum Bisa Dinikmati Seluruh Masyarakat, Persoalan Air Bersih Masih Jadi PR Pemkab Paser
Desa yang belum terjangkau listrik PLN tersebut sulit untuk diakses,sehingga pengangkutan material ke lokasi dapat terhambat.
"Pemkab Paser akan akan menyiapkan infrastruktur jalan, agar memudahkan mobilisasi material," tambahnya.
Sementara untuk satu wilayah, yaitu Desa Harapan Baru, masih masuk dalam kawasan cagar alam (CA).
Meski demikian, Pemkab Paser sudah mengambil langkah efektif, yaitu melakukan MoU dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim).
"Dengan MoU itu, memungkinkan bagi kita untuk mengaliri listrik PLN di Desa Harapan Baru yang berada di sekitar wilayah CA," ungkapnya.
Baca juga: Pengujung Tahun 2024, Pemkab Paser Lantik 18 Pejabat Fungsional
Sementara untuk akses menuju Desa Kepala Telake dianggap mudah dilalui usai dibangunnya jembatan Sungai Tiwau.
"Sudah dilaksanakan pembangunan Jembatan Sungai Tiwau. Jembatan itulah yang menghubungkan Desa Lambakan ke Kepala Telake," tutup Bupati Paser. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.