Berita Paser Terkini
Ini Upaya Pemkab Paser untuk Ciptakan Kemandirian Pangan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melakukan berbagai langkah dalam menciptakan kemandirian pangan di Bumi Daya Taka
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melakukan berbagai langkah dalam menciptakan kemandirian pangan di Bumi Daya Taka.
Hal tersebut seiring dengan telah dilakukannya High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada 17 Desember lalu oleh Pemprov Kaltim, yang juga diikuti perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Paser, Adi Maulana mengatakan Pemkab Paser terus berupaya untuk menciptakan kemandirian pangan.
"Paser merupakan wilayah paling selatan di Provinsi Kaltim dan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalsel, tekanan ke TPID Paser juga semakin berat dengan adanya IKN.
Apalagi jalur distribusi yang di Balikpapan dan Surabaya sekarang sembakonya banyak ke IKN, demikian juga dari Kalsel," terang Adi, Selasa (24/12/2024).
Baca juga: BPK Serahkan LHP Pemeriksaan Kinerja dan Kepatuhan, DPRD Paser Bakal Panggil OPD Terkait
Baca juga: Persiapan Hadapi Porprov Kaltim 2026, Enam Venue Cabor Bakal Dibangun Terpusat di Paser
Dalam mengatasi hal utu, Pemkab Paser mengambil kebijakan meski tidak populer yaitu dengan merubah Perda jadi detail-detail model agar bahan baku tersedia.
Bupati Paser, kata Adi juga telah mengarahkan agar bisa menciptakan kemandirian pangan dengan terjun langsung mengelola distribusi pangan.
"Perumda dapat mandatori dari Pemkab Paser untuk bisa menjaga tata niaga beras, dulu padi yang dibeli dari tengkulak sekarang dibeli Perusda juga sekaligus menjalin kerja sama dengan para pengurus desa," tambahnya.
Saat ini, Pemkab Paser tengah membangun tempat peternakan ayam petelur dan pedaging yang akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Selain itu, Pemkab Paser juga membangun sirkuit tertutup untuk peternakan kurang lebih 30 ribu ayam petelur dan pedaging.
"Sekarang sudah ada satu yang berjalan di daerah Petangis, itu dilakukan agar tidak mendatangkan lagi telur ayam dari luar," ulas Adi.
Baca juga: Raperda ABPD Paser 2025 Dievaluasi Pemprov Kaltim, Anggaran Capai Rp4,6 Triliun
Pemkab Paser juga telah membuat minyak goreng dari kelapa sawit, yang sudah ada pabrik mininya dengan biaya dari pemerintah daerah.
"Kualitas produksinya juga sangat bagus, pemerintah daerah juga telah mengembangkan program Paser berbuah agar tidak bergantung dari luar daerah lagi," pungkasnya. (*)
Wagub Kaltim Seno Aji Minta Awasi Dapur MBG Paser, Perhatikan Kualitas Kuliner |
![]() |
---|
Beri Insentif Guru hingga Rumah Layak Huni, Pemkab Paser Apresiasi Bantuan dari Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
765 Penjaga Rumah Ibadah di Paser Terima Insentif dari Pemprov Kaltim |
![]() |
---|
Cegah Kenakalan Remaja Paser, Pemkab Bakal Terapkan Jam Malam Bagi Pelajar |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Beri Insentif Program Jospol ke 1.138 Guru di Paser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.