Imlek 2025

Kue Keranjang Imlek Terbuat dari Apa? Simak Resep Makanan Wajib saat Tahun Baru China

Terjawab kue keranjang Imlek terbuat dari apa. Simak juga cara membuat makanan wajib saat perayaan Tahun Baru China berikut ini.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Kompas.com/Suci Wulandari Putri
Kue keranjang di Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (18/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Perayaan Imlek juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek atau dalam bahasa Tionghoa disebut sebagai 'Chunjie', merupakan salah satu perayaan terpenting dalam budaya Tionghoa.

Perayaan ini merayakan pergantian tahun dalam penanggalan lunar dan dianggap sebagai waktu yang penuh makna, diisi dengan tradisi-tradisi kuno, kegiatan keluarga, dan simbol-simbol keberuntungan.

Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya dalam penanggalan lunar, dan biasanya antara pertengahan Januari hingga pertengahan Februari.

Dalam merayakan Imlek ada beberapa makanan khas yang disajikan, salah satunya ialah kue keranjang atau Nian Gao.

Kue ini memiliki makna simbolis dalam budaya Tionghoa dan umumnya dihubungkan dengan harapan keberuntungan, kemakmuran, dan kesuksesan di tahun yang baru.

Nama Nian Gao secara harfiah bermakna 'kue yang meningkat' yang mencerminkan harapan masyarakat Tionghoa akan kemajuan dan keberuntungan dalam tahun yang baru.

Kue keranjang Imlek terbuat terbuat dari tepung ketan dan tepung sagu.

Selain itu kue keranjang bisa dicetak dalam berbagai bentuk seperti huruf fu, ikan koi, dan bunga.

Beberapa ciri khas Kue Keranjang Imlek, diantaranya:

- Bahan utama kue ini adalah tepung ketan atau tepung beras yang dicampur dengan air, sehingga menghasilkan adonan yang lengket dan kental. 

- Kue Keranjang biasanya dibuat dalam bentuk bulat dan dipadatkan. Beberapa varian mungkin memiliki bentuk lain, seperti oval atau persegi panjang.

- Kue ini sering berwarna putih, yang dianggap sebagai simbol kebersihan, kesucian, dan kebahagiaan dalam budaya Tionghoa.

- Nama lain untuk kue ini, "Nian Gao," dapat diterjemahkan sebagai "berlanjut" atau "meningkat," sehingga kue ini juga melambangkan kemakmuran dan peningkatan keberuntungan di tahun yang baru.

- Kue Keranjang dihubungkan dengan mitologi Tionghoa dan tradisi perayaan Tahun Baru Imlek. Konon, kue ini juga dapat melambangkan persatuan dan keluarga yang utuh.

Kue Keranjang biasanya dimakan dengan cara dikukus sebelum disajikan. Beberapa juga menambahkan topping seperti kelapa parut atau saus gula merah untuk memberikan rasa tambahan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved