Berita Tarakan Terkini

Yonif 613 Raja Alam Panen 550 Kilogram Semangka, Prajurit Diberi Latihan Memilih Bibit Unggul

Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Yonif 613 Raja Alam kembali melaksanakan panen raya semangka

TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
PANEN RAYA - Kegiatan panen raya berlangsung Senin (6/1) sore kemarin. Total 550 kg semangka yang dipanen di awal tahun. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Yonif 613 Raja Alam kembali melaksanakan panen raya semangka yang dikelola di area kebun binaan satuan.

Kegiatan panen raya berlangsung, Senin (6/1) sore. Total 550 kg semangka yang dipanen di awal tahun 2025.

Komandan Yonif 613/Raja Alam, Letkol Inf Danan Wisnubrata melalui  Koordinator Ketahanan Pangan Yonif 613 Raja Alam, Letnan Dua Infanteri Dedi Sitorus mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang sejalan dengan pembangunan nasional. Termasuk di bidang pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

"Panen semangka ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara TNI dan masyarakat dapat memberikan dampak yang signifikan bagi lingkungan sekitar," ungkap Letnan Dua Infanteri Dedi Sitorus.

Kegiatan ini adalah panen kedua. Komposisinya untuk semangka memang sekali tanam hanya sekali panen berbeda dengan cabai. Dan ini sudah tanam kedua dan panen kedua.

Masa tanam semangka sendiri paling cepat 2 bulan. Di mana satu pohon bisa menghasilkan tiga buah. Adapun hasil panen berdasarkan instruksi pimpinan akan dibagikan ke personel dan warga binaan yang ada di sekitar Batalyon 613.

Baca juga: Cegah Longsor Susulan, BPBD Tarakan Tutupi Permukaan Tanah dengan Terpal

Dari sisi perawatan pasca tanam dan jelang panen serta pemupukan, melibatkan 20 personel. Mereka melaksanakan pembersihan, penanaman hingga pemupukan dan proses panen.

"Pupuk ada pakai pupuk organik dan kompos. Luas lahan yang saat ini 5 hektare. Yang dipanen 1 hektare dan sisanya ditanam cabai. Bulan Maret nanti akan panen cabai," ujarnya.

Panen semangka dalam setahun bisa tiga kali panen. Karena dibagi dengan penanaman cabai untuk lahannya. Sehingga untuk cabai bisa mencapai 2 kali dalam setahun.

"Petunjuk komandan setelah panen dilakukan pembersihan lalu dilakukan penanaman semangka lagi. Struktur tanahnya untuk semangka di sini sangat cocok," akunya.

Baca juga: Dinkes Tarakan Usulkan Harga Program Makan Bergizi Gratis Rp25 Ribu per Porsi

Adapun bibit sendiri dipilih buah yang dipanen dan bagus kualitasnya untuk dijadikan bibit. Prajurit juga dilatih memilih bibit unggul. Serta prajurit diajarkan melaksanakan pembibitan.

Selain semangka lanjutnya, program ketahanan pangan lainnya ada jagung, melon dan cabai. "Di lahan 613 terletak di area depan, area belakang  613," pungkas Dedi. (*)

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved