Berita Nasional Terkini

Aktivis Asal Finlandia Tawarkan Diri Jadi Mediator Konflik di Papua, Menko Yusril Anggap Belum Perlu

Aktivis perdamaian asal Finlandia, Juha Christensen, menawarkan diri ke pemerintah Indonesia untuk membantu menyelesaikan konflik di Papua.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
KONFLIK DI PAPUA - Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra mengatakan, aktivis perdamaian asal Finlandia, Juha Christensen menawarkan bantuan untuk menyelesaikan konflik di Papua. 

Saat ini, Kementerian Hukum sedang mendata siapa saja yang bisa diberikan amnesti.

Baca juga: Akhirnya TNI-Polri Rebut Markas KKB Papua Kubu Undinus Kogoya, Cek Barang yang Ditemukan, Ada Drone

"Pada dasarnya, Presiden Prabowo sudah setuju untuk memberikan amnesti dan abolisi kepada mereka yang terlibat dalam konflik di Papua dan menyelesaikan masalah di sana secara damai dengan mengedepankan hukum dan HAM. Saya pikir ini akan menjadi harapan baru bagi kami untuk menemukan solusi bagi Papua," ucap dia.

Aparat Kembali Gugur

Dalam bulan Januari 2025, dua anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) gugur dalam bertugas di Papua. Keduanya dilaporkan gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kedua anggota Polri yang dinyatakan gugur ini adalah Briptu Iqbal Anwar Arif dan Brigpol Ronald Enok.

Baca juga: Danis Murib Desertir TNI yang Gabung KKB Ditembak Mati saat Satgas Damai Cartenz Kejar Undius Kogoya

Gugur saat operasi Briptu Iqbal gurur ditembak KKB saat sedang melaksanakan tugas patroli di dekat PT AMO, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1/2025).

Briptu Iqbal merupakan anggota Polri yang ditugaskan melakukan operasi bersama Satgas Damai Kartenz di Kabupaten Yalimo.

Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Kartenz, Brigadir Jenderal Polisi membenarkan bahwa Briptu Iqbal gugur saat melaksanakan tugas operasi di Kabupaten Yalimo.

"Briptu Iqbal menjadi korban penembakan saat melaksanakan patroli rutin di wilayah Yalimo,” katanya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/1/2025).

Baca juga: Alasan KKB Papua Akhirnya Mau Bebaskan Pilot Susi Air, OPM Sudah Timbang Kerugian dan Keuntungan

Gugur saat bertugas, Briptu Iqbal kemudian diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Brigpol Anumerta oleh Kapolri.

Jenazah Briptu Iqbal telah dikirim dari Yalimo ke Jayapura dan selanjutnya diberangkatkan ke kampung halamannya di Jakarta untuk dimakamkan.

Sementara itu, Brigpol Ronald dinyatakan gugur usai ditembak KKB pimpinan Bumiwalo Telenggen di Kampung Lima-Lima, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (21/1/2025).

Brigpol Ronald merupakan anggota Kepolisian Resort (Polres) Puncak Jaya.

Baca juga: Ada Drone dan Senjata, Intip Barang yang Ditemukan TNI-Polri di Markas KKB Papua Undinus Kogoya

Faisal mengatakan, Brigpol Ronald ditembak KKB usai mengantre bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah di Kampung Lima-Lima.

“Saat hendak pulang, Brigpol Ronald diserang dan ditembak oleh KKB dan dinyatakan gugur di lokasi kejadian,” katanya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (22/1/2025).

Jenazah Brigpol Ronald telah dievakuasi dari tempat kejadian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved