Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU, Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Program beasiswa MHU membuka akses pendidikan tinggi bagi anak desa di lingkar tambang, membawa harapan baru untuk masa depan berkelanjutan di Kukar

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO
Pemberian beasiswa menjadi salah satu program utama MHU dalam menunaikan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada pilar Pendidikan. Program lain yang ada di pendidikan adalah pelatihan keterampilan, keahlian dasar, bantuan tenaga pendidik, bantuan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan serta kemandirian Masyarakat. 

Berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura telah mulai dikembangkan di area ini, seperti serai wangi, lengkeng, jagung, dan pisang.

Mahasiswa penerima beasiswa diharapkan dapat mendukung inisiatif ini dengan membawa pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan untuk menciptakan nilai ekonomi dari lahan bekas tambang tersebut.

Dilansir dari laman resmi perusahaan, Senin (23/9/2024), Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik turut memberikan apresiasi terhadap langkah MHU.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat merupakan elemen penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik saat berkunjung ke lahan area pascatambang milik Bramasta yang dikelola oleh mahasiswa Unikarta untuk budidaya tanaman holtikultura. (Dok MHU)

“Saya sangat mengapresiasi upaya MHU dalam mengelola area pascatambang. Mereka tidak hanya memulihkan lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar melalui kolaborasi nyata dengan institusi pendidikan dan komunitas setempat. Langkah ini adalah contoh konkret menuju keberlanjutan dan kesejahteraan ekonomi,” ucap Akmal. 

Upaya MHU ini juga sejalan dengan kebijakan nasional yang tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1824 K/30/MEM/2018 yang menempatkan pendidikan sebagai salah satu dari delapan pilar pengembangan masyarakat.

Hal itu juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Utamanya, pada poin empat tentang pendidikan berkualitas.

Tak sampai di situ, upaya MHU itu juga merupakan cerminan dari dari tagline "Syncnergy for the Future" yang  menekankan kolaborasi harmonis dan terarah untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi individu tetapi juga komunitas secara keseluruhan,” tutup Muslim Gunawan.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved