Berita Nasional Terkini

Diduga Tak Terima Mantan Memilih Pria Lain, Kepsek di Kalsel Tewas Ditikam, Terjerat Cinta Segitiga

Diduga Tak Terima Mantan Memilih Pria Lain, Kepsek di Kalsel tewas ditikam, terlibat kasus cinta segitiga.

|
Humas Polres HST Untuk BPost
Kepsek Tewas Ditikam - Foto dari Humas Polres HST untuk Banjarmasinpost pada (30/1/2029), Foto tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan terhadap kepala sekolah (Kepsek) bernama Budi Irawan (49), yang diambil pada Selasa (28/1/2025). (Humas Polres HST untuk Banjarmasinpost). 

Motif penganiayaan lantaran MA kesal lamaran korban diterima orang tua Ritaful Mufiqh,

Kerabat korban, Zuraidah, menyatakan korban telah pisah ranjang dengan istrinya dan memiliki tiga anak.

Rencana korban untuk menikah lagi telah disampaikan ke keluarga.

"Dia bilang mau menikah lagi dengan perempuan pilihannya," bebernya, dikutip dari BanjarmasinPost.com.

Pihak keluarga menyetujui lantaran korban telah bercerai dengan istrinya secara agama.

Zuraidah menambahkan korban sudah dua tahun bertugas sebagai Kepsek di sebuah SD di Labuan Amas Utara.

"Dia orang yang baik dan bertanggungjawab," lanjutnya.

Ia mewakili keluarga berharap pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya.

"Butuh waktu beberjam jam menjahit lukanya yang sangat banyak."

Baca juga: Fakta Kasus Suami Kareena Kapoor Ditikam Dirumahnya, Cerita Pilu Ali Khan Berusaha Lindungi Keluarga

"Sebab perbuatannya sangat sadis dan kejam," ucapnya.

Kapolsek Labuan Amas Utara,  Ipda Lilik Hadriyanto, mengatakan status pernikahan korban diambang batas perceraian.

"Korban maupun istrinya mengaku sudah pisah ranjang atau dalam bahasa banjar 'barambangan'. Tinggalnya sudah terpisah. Istrinya tinggal di Desa Pamangkih, sedangkan korban tinggal di Kasarangan," jelasnya.

Selama pisah ranjang, korban berkenalan dengan pemilik warung di Desa Banua Kupang.

Keduanya kemudian berpacaran dan korban mendatangi rumah keluarga Ritaful Mufiqh untuk melamar.

Baca juga: Dituding Gondol Plat Alumunium, Remaja di Balikpapan Tewas Ditikam Tetangga

Kasus penikaman terjadi saat korban berkunjung ke warung Ritaful.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved