Berita Kutim Terkini
Banjir di Sangatta Mulai Surut, Bupati Kutai Timur Belum Tetapkan Status Darurat Bencana
Pemkab Kutai Timur mulai melakukan upaya untuk melakukan penanganan banjir di Kutim
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah bantaran sungai di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan sejak 7 hari lalu.
Namun, melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan pada Jumat (31/1/2025), banjir di wilayah tersebut mulai surut.
Ketua RT 04 Dusun Masabang, Sangatta Selatan, Musdalifah mengatakan, banjir telah surut sejak pagi.
"Sudah mulai surut sejak tadi pagi. Kemarin sempat 1 meter lebih (tinggi air), cuma sudah surut, paling sekitar 20 cm aja ini, " ujar sembari menunjuk genangan air tepat didepan rumah.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur hingga kini belum menetapkan status darurat bencana.
Baca juga: Sebagian Banjir di Kutim Berangsur Surut Kasus DBD Capai 68 Orang per Maret
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengatakan, kondisi banjir hingga kini belum bisa ditetapkan sebagai status darurat bencana.
Sebab menurutnya, kriteria untuk mengeluarkan status darurat bencana jika segala aktifitas masyarakat lumpuh total.
"Makanya seberapa jauh status bencana ini, dampaknya harus kita lihat dlu. Status bencana darurat, itu semua aktivitas mati. Infrastruktur tidak bisa digunakan. Transportasi tidak bisa keluar dan masuk. Itu salah satu tolak ukurnya," ungkapnya.
Meski begitu, ia juga telah melakukan rapat dengan OPD terkait seperti BPBD, Disdamkar, hingga Dinas Sosial dan lain-lain, terkait penanggulangan bencana tersebut.
Termasuk juga, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait penggunaan dana darurat.
Baca juga: Cara Dinas PU Kutai Timur dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kutim
"Karena aturan yang memungkinkan kita menggunakan dana belanja tidak terduga itu, sesuai dengan kriteria kebencanaan," pungkasnya. (*)
Bupati Kutim
Ardiansyah Sulaiman
Banjir di Kutim
Darurat Bencana
TribunKaltim.co
kaltim.tribunnews.com
| Proyek DME di Kutai Timur, Kementerian ESDM Tinjau Konsesi Batu Bara Milik BUMN untuk Jadi Pemasok |
|
|---|
| APBD 2026 Kutim Diproyeksi Turun Jadi Rp 4,86 Triliun, Wabup: Pemkab Lebih Efisien Gunakan Anggaran |
|
|---|
| Kecamatan Sangatta Utara Gelar Lomba Kampung Beragam , Tiap Rumah Wajib Tanam 6 Jenis Tanaman |
|
|---|
| Festival Kampung Bahari Nusantara Pulau Miang Sukses Gairahkan Wisata Kutim |
|
|---|
| Pemkab Kutim Proyeksikan APBD 2026 Turun Jadi Rp 4,867 Triliun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.