Berita Kaltim Terkini
DPPKUKM Kaltim Cek Stok Barang dan Harga Jelang Idul Fitri 2025
Pengawasan Terpadu menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun 2025 untuk memantau harga bahan pokok menjelang lebaran Idul Fitri
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – Pengawasan Terpadu menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun 2025, dilakukan jajaran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Melalui Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12–14 Maret 2025 di dua kota, yakni Samarinda dan Balikpapan.
Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih mengatakan pihaknya menindaklanjuti dari rapat persiapan yang telah diadakan sebelumnya pada 6 Maret 2025.
“Di Kota Samarinda, pengawasan dibagi menjadi dua tim yang menyasar pasar modern dan tradisional,” sebutnya Kamis (13/3/2025).
Tim I (Pertama) menelusuri Pasar Modern seperti Farmer Market di Mall Samarinda Central Plaza (SCP) dan Mega Swalayan.
Baca juga: Pasar Murah di Bontang Digelar Awal Ramadan, 7 Bahan Pokok Penting Tersedia dengan Harga Terjangkau
Sementara, untuk pasar tradisional, pengawasan dilakukan di Pasar Ijabah di Jalan P. Antasari dan Pasar Sungai Dama.
Tim II melakukan pemeriksaan di Pasar Modern Joy Mart Samarinda Seberang dan Era Mart (dekat Pasar Baqa). Sedangkan untuk pasar tradisional, tim menyasar Pasar Kemuning dan Pasar Baqa.
“Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan barang di pasaran sesuai dengan regulasi yang berlaku,” imbuhnya.
Kegiatan pengawasan terpadu, diakui pihaknya, dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Tentunya, untuk memastikan bahwa barang-barang yang beredar di pasaran tersedia dalam jumlah cukup, harga terjangkau, dan memiliki kualitas serta mutu yang sesuai dengan persyaratan.
Pengawasan juga dilakukan di Kota Balikpapan serta kabupaten/kota lainnya di untuk memastikan kondisi pasar tetap stabil menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Dengan adanya pengawasan ini, DPPKUMK berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang serta memastikan bahwa barang-barang konsumsi yang beredar, memenuhi standar kesehatan, regulasi tata niaga, keterjangkauan harga, dan ketersediaan stok.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan sistem perdagangan yang aman, adil, dan jujur.
Baca juga: Jadwal Operasi Pasar Murah Ramadhan 2025 Balikpapan, Harga Hemat dan Libatkan 20 Tenan
Selain itu, pengawasan juga bertujuan untuk mengendalikan harga dan stok barang, terutama menghadapi potensi lonjakan harga kebutuhan pokok.
“Masyarakat Kaltim juga dapat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang stabil, kualitas terjamin, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tandasnya. (*)
5 Daerah dengan Jumlah Siswa SMA Terbanyak di Kalimantan Timur Tahun Ajaran 2024/2025 |
![]() |
---|
5 Daerah di Kalimantan Timur dengan Penduduk Berusia 0-14 Tahun Terbanyak |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: Rudy Mas'ud Temui Menkeu, Harga Telur di Balikpapan Naik, Penipuan Oknum ASN Bontang |
![]() |
---|
5 Wilayah Paling Rawan Penyakit DBD di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
209 Atlet Bela Diri Kaltim Berlaga di PON Bela Diri di Kudus, Wagub Seno Aji: Target 3 Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.