Kodam VI/Mulawarman Siapkan 2.060 Personel untuk Pengamanan Idul Fitri

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN — Dalam rangka memastikan perayaan Idul Fitri 1446 H berjalan aman dan kondusif, Kodam VI/Mulawarman menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung pengamanan di Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim pada Kamis (13/03/2025).

Dalam paparannya, Mayjen TNI Rudy Rachmat menekankan bahwa Idul Fitri merupakan momen penting bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan pulang ke kampung halaman. 

Namun, tingginya mobilitas masyarakat berpotensi menimbulkan berbagai tantangan, seperti peningkatan arus mudik dan balik, risiko kecelakaan lalu lintas, potensi aksi kriminalitas, hingga ancaman bencana alam akibat cuaca ekstrem. 

Baca juga: 4 Langkah Mudah dan Ampuh Hilangkan Noda Makanan di Baju Lebaran, Pakaian Putih Aman di Idul Fitri

"Untuk itu, Kodam VI/Mulawarman menyiagakan 2.060 personel, termasuk 1.010 personel yang tersebar di wilayah Polda Kaltim,"ungkapnya, Jumat (14/3).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa personel yang diterjunkan akan ditempatkan di berbagai daerah strategis, di antaranya:

1. Kota Balikpapan: 310 personel

2. Kota Samarinda: 170 personel

3. Kabupaten Berau: 130 personel

4. Kota Bontang: 130 personel

5. Kabupaten Kutai Kartanegara: 90 personel

6. Kabupaten Penajam Paser Utara: 60 personel

7. Kabupaten Paser, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu: masing-masing 30 personel

Selain kekuatan personel, Kodam VI/Mulawarman juga menyiapkan sejumlah Alutsista guna mendukung operasi pengamanan.

Di antaranya, 1 unit helikopter Bell 412 yang siaga di Berau, 5 unit Rantis Anoa, 3 unit Rantis Badak, 6 unit Rantis Komodo, 1 unit Ransus Jihandak, 1 unit Ransus Nubika, 1 unit Detector Radiasi, 10 unit Ambulans, serta berbagai kendaraan patroli dan transportasi lainnya.

Tak hanya itu, sebanyak 317 unit SPM Babinsa juga telah disiapkan untuk mendukung mobilitas pengamanan.

Selain fokus pada pengamanan arus mudik dan balik, Kodam VI/Mulawarman juga menyiapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) dari Yonzipur 7/Ananta Dharma. 

"Pasukan ini disiagakan untuk merespons potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, yang kerap terjadi di wilayah Kalimantan Timur saat musim penghujan,"tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Kaltim menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Mahakam 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

Sebanyak 86 Pos Pengamanan, Pelayanan, dan Terpadu akan didirikan di berbagai titik strategis untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. 

"Operasi ini melibatkan 1.849 personel Polri dan 1.887 personel dari instansi terkait, termasuk unsur TNI dan pemerintah daerah,"paparnya.

Baca juga: Dukung Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2025, Kodam VI/Mulawarman Bakal Turunkan 1.010 Personel

Rakorda ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Danrem 091/Asn Brigjen TNI Anggara Sitompul, Kabinda Kaltim Brigjen TNI Aldrin Ali Bahasoan, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Fata Patria, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Edy Kuswanto, Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan Husnul Kotimah, serta perwakilan dari DPRD Kaltim, Basarnas, BMKG, dan instansi lainnya.

Rakorda ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak dalam menyatukan persepsi dan strategi guna memastikan perayaan Idul Fitri 1446 H berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif di Kalimantan Timur.

Sinergi lintas sektoral yang terjalin diharapkan mampu menjawab tantangan pengamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat selama perayaan Idul Fitri tahun ini.

Kodam VI/Mulawarman berkomitmen untuk terus mendukung Polda Kaltim dan seluruh instansi terkait demi terciptanya suasana yang kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.(*)