Berita Mahulu Terkini

Tekan Inflasi Jelang Idulfitri 1446 H, Pemkab Mahulu Gelar Gerakan Pangan Murah

Tekan inflasi jelang Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Mahaka Ulu menggelar Gerakan Pangan Murah.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
TEKAN INFLASI - Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Pratama, Afrendi Gunawan saat mengunjungi Gerakan Pangan Murah di Tribun Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, Sabtu (22/3/2025). Ia mengatakan bahwa kegiatan ini digelar sebagai salah satu upaya untuk menekan inflasi menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 hijriah. (TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI) 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Tribun Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Sabtu (22/3/2025).

Program dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini bertujuan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menekan inflasi di daerah yang dikenal memiliki biaya distribusi tinggi.  

Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Pratama, Afrendi Gunawan, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Perum Bulog.

“Kalau untuk terkait dengan barang yang kita gunakan di sini adalah peminjaman dari Bulog atau bentuk kerja sama dengan Bulog. Jadi, barangnya itu kita buat surat peminjaman, lalu kita jual di sini. Hasil dari penjualan barang itu kita kembalikan lagi kepada Bulog,” ujarnya.  

Baca juga: SPAM Mahulu Resmi Beroperasi, Wabup Yohanes Avun: Air Tidak Gratis, Ada Tarifnya Sedikit

Harga pangan dalam kegiatan ini jauh lebih murah dibanding harga pasar.

Beras SPHP dijual Rp60 ribu per 5 kg, gula Rp18 ribu per kg, dan minyak goreng Rp20 ribu per liter.

“Kalau isi paketnya itu ada beras SPHP 5 kg, kemudian ada gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter,” jelasnya.  

Ia juga menekankan bahwa peran pemerintah daerah dalam program ini adalah memberikan subsidi untuk biaya transportasi dari Samarinda ke Mahulu. 

“Kerja sama dengan Bulog, jadi pemerintah daerah itu menyiapkan anggaran untuk subsidi angkut saja,” katanya.  

Baca juga: Pemkab Mahulu Bangun Sistem Penyediaan Air Minum, Sasar Kampung-Kampung Terpencil

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari strategi jangka panjang dalam pengendalian harga bahan pokok di Mahulu.

“Sesuai tujuan awal, kita ingin memberikan kemudahan, apalagi Mahulu ini termasuk kabupaten yang menghadapi tingkat inflasi yang tinggi. Jadi, ini langkah dalam rangka menekan inflasi,” pungkasnya.  

Pemkab Mahulu berharap dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang HBKN yang biasanya memicu kenaikan harga di pasaran.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved