Artificial Intelligence AI, Solusi Inovatif atau Ancaman Kesenjangan Pendidikan?

Eksistensi super computer dalam peradaban manusia memiliki jejak panjang. Tiga dekade silam, Deep Blue, pionir artificial intelligence (AI)

Editor: Budi Susilo
HO/TANOTOFOUNDATION
AI DALAM PENDIDIKAN - Affan Surya - Project Management Unit Coordinator Tanoto Foundation mengulas soal Artificial Intelligence AI, solusi inovatif atau jadi semacam ancaman dalam kesenjangan pendidikan. (HO/TanotoFoundation) 

Meningkatkan penggunaan AI di daerah terpencil membutuhkan strategi yang holistik dan berkelanjutan.

Salah satu langkah utama adalah memperkuat infrastruktur teknologi, seperti menyediakan akses internet yang andal di sekolah dan pusat komunitas.

Tanpa koneksi yang stabil, pemanfaatan AI dalam pendidikan akan sulit diimplementasikan.

Selain itu, distribusi perangkat seperti laptop atau tablet yang mendukung teknologi AI menjadi faktor penting agar siswa dan guru dapat mengakses materi pembelajaran dengan optimal.

Pemerintah, sektor swasta, dan organisasi nirlaba perlu berkolaborasi dalam menyediakan sarana dan prasarana ini melalui program donasi atau subsidi perangkat untuk daerah dengan akses terbatas.

Selain infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia juga menjadi kunci utama dalam adopsi AI di daerah terpencil.

Guru dan tenaga pendidik harus dibekali dengan pelatihan yang relevan agar mereka dapat memanfaatkan AI secara efektif dalam proses pembelajaran.

Baca juga: 60 Guru SD di Kecamatan Sepaku PPU, Lokasi IKN Nusantara Dilatih Gunakan Artificial Intelligence

Namun, tantangan besar tetap ada. Tanpa strategi yang tepat, penerapan AI di daerah terpencil berisiko memperlebar kesenjangan digital, alih-alih menjembataninya.

Ada juga potensi ketergantungan pada teknologi yang bisa mengurangi peran interaksi manusia dalam pendidikan, yang sejatinya tetap krusial. 

Perkembangan teknologi tidak perlu ditakuti. Dengan strategi yang tepat, AI dapat mendukung kualitas pendidikan tanpa menggantikan peran guru.

Melalui kolaborasi semua pihak; pemerintah, pendidik, orang tua, dan sekolah serta pendampingan dan pengawasan rutin, tantangan yang muncul dapat segera diatasi. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved