Berita Bontang Terkini

PT EUP Diminta Tanggung Jawab atas Dugaan Pencemaran Laut Bontang Lestari, Nelayan Ajukan 3 Tuntutan

PT EUP diminta tanggung jawab atas dugaan pencemaran laut Bontang Lestari Kalimantan Timur, nelayan ajukan 3 tuntutan.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
MEDIASI - Polres Bontang saat menggelar mediasi terkait dugaan pencemaran laut di perairan Bontang Lestari di mapolres, Rabu (9/4/2025). Tercatat ada tiga tuntutan utama yang disampaikan warga.(TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

"Kami berharap proses ini berjalan transparan. Karena saudara kami para nelayan sangat bergantung pada laut, tapi sejak kejadian itu penghasilan nelayan menurun drastis," ujar Nina.

Ia menyebut banyak nelayan terpaksa berutang demi kebutuhan hidup.

Bahkan, sebagian keluarga tidak bisa merayakan Lebaran karena penghasilan nyaris nol.

“Kami minta ganti rugi dan lingkungan dipulihkan,” tegasnya.

Lain lagi tuntutan perwakilan Forum Santan Bersatu, Adi Rahman. 

Ia meminta PT EUP juga memberikan program pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.

Menurutnya, ia terbuka dengan keberadaan perusahaan sebagai bagian dari perekonomian yang menunjang daerah.

Namun, perusahaan juga harus membuka mata soal keberadaan industri minyak sawit ini juga merebut ruang tangkap ikan nelayan

Maka dari itu, perusahaan berkewajiban memberikan pemberdayaan untuk membantu para masyarakat.

“Pemberdayaan adalah solusi jangka panjang agar warga bisa bertahan hidup secara mandiri,” ujarnya.

Selain itu, nelayan juga akan menyerahkan data hasil uji mandiri yang mereka lakukan. Sampling air yang diambil secara independen juga telah diuji di laboratorium di Samarinda.

"Biarkan semua berjalan sesuai aturan, tapi kami minta PT EUP tidak lepas dari tanggung jawab," tegasnya.

Sementara itu, Forum RT Kelurahan Bontang Lestari juga menyuarakan hal serupa.

Perwakilannya, Mustafa, menyarankan agar PT EUP menyediakan fasilitas tangkap memadai bagi nelayan.

“Contohnya kapal besar, agar nelayan bisa melaut lebih jauh dan hasilnya lebih banyak,” ujar Mustafa.

Baca juga: PT EUP Bantah Tudingan Pencemaran Lingkungan, DPRD Bontang Kaltim: Tak bisa Hanya Asumsi

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved