Berita Kubar Terkini

Pemkab Kubar akan Gandeng STTD untuk Tingkatkan SDM Bidang Berhubungan

Pemkab Kutai Barat pengandeng  Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) untuk meningkatkan sumber daya manusia

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
KERJA SAMA - Foto bersama usai Rakor menindaklanjuti untuk mengusulkan kerja sama dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi / STTD secara off line maupun zoom meeting, di Ruang Diklat Lantai 3 Kantor Bupati Kubar, Kamis  (17/04/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebagai upaya meningkatkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) di Kutai Barat (Kubar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggandeng  berbagai perguruan tinggi.

Wakil Bupati (Wabup) Kutai Barat Nanang Adriani mengatakan, kebutuhan SDM yang berkualitas perlu dipersiapkan, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman. 

Salah satu bentuk kerja sama yang sedang dilakukan, adalah usulan MoU (memorandum of understanding) antara Pemkab Kubar dan  Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

Wabup menyampaikan hal tersebut, pada saat rapat koordinasi (Rakor) menindaklanjuti hasil rapat pada 26 Maret 2025 bersama OPD terkait, untuk mengusulkan kerjasama dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi / STTD secara off line maupun zoom meeting, di Ruang Diklat Lantai 3 Kantor Bupati Kubar, Kamis  (17/04/2025).

Pada kegiatan itu, dihadiri perwakilan sekolah SMA/sederajat se-Kubar. Nara sumber dari Kementerian Perhubungan Badan SDM dan juga dari Poltek STTD. 

Baca juga: Polres dan Pemkab Kukar Sidak 3 SPBU, BBM Dinyatakan Layak Diperjualbelikan

Peningkatkan kualitas pelayanan publik, tidak terkecuali dalam hal transportasi darat, menurut Wabup sangat penting.

Hal ini merupakan salah satu upaya dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat dan upaya Pemkab dalam memberikan pelayanan yang semakin berkualitas kepada masyarakat.

“Kami percaya dengan mencetak generasi muda yang berkompeten di bidang transportasi darat ini, maka bisa mendorong terciptanya tatanan transportasi darat yang baik di Kubar yang tercinta ini,” ujarnya.

Dalam penyeleksian nanti, Pemerintah Daerah, menyerahkan sepenuhnya kepada STTD. "Karena kalau kita menyeleksi sendiri, dikhawatirkan sampai disana mental. Itu mengakibatkan kekecewaan bagi peserta yang telah diseleksi," ujarnya.

Kepala Dishub Kubar Nopandel mengatakan, usulan kerjasama ini akan segera ditindaklanjuti, dengan memenuhi persyaratannya. Baik dokumen naskah usulan permohonan kerjasama dan persyaratan anjab, ABK serta peta kebutuhan jabatan selama lima tahun. 
 
Kerjasama nanti, lanjutnya akan dilakukan antara pemerintah daerah dalam hal ini Bupati/kepala daerah yang akan menandatangani dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sedangkan untuk perjanjian kerjasama ( PKS) akan dilakukan antara dinas teknis/Dishub dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

“Kemudian seleksi nanti akan dilaksanakan secara terbuka oleh Kemenhub dengan beberapa tahapan baik administrasi, SKB, kesehatan, phisikotes, kesamaptaan dan lainnya,” ujar Nopandel. 

Ditambahkan, di luar yang ikut seleksi melalui jalur kerja sama ini, kepada para siswa yang ingin mengikuti kuliah di STTD bisa melalui jalur mandiri pada 2025 ini.

Baca juga: Pemkab Kukar tak Berlakukan Work From Anywhere, Tidak Ada Kemacetan Lalu-lintas

Namun untuk yang pola kerjasama Pemkab Kubar optimismenya bisa dilakukan pada 2026 mendatang, apabila kerjasama telah dilakukan. 

Dia menambahkan, sebagai persyaratan fisik, bagi calon peserta taruna dan taruni STTD minimal tinggi badan laki-laki 165 cm dan wanita 160 cm. Dengan background pendidikan jurusan IPA. 

Selain itu, usulan jabatan pada STTD nantinya, yaitu bagi petugas D3 dan pengawas D4 untuk Tranportasi Darat. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved