Viral! Tugu Titik Nol 'Lorem Ipsum' IKN Ditutup Terpal Usai Ramai di Medsos, Begini Kata OIKN

TRIBUNKALTIM.CO - Imbas viralnya Tugu Titik Nol 'Lorem Ipsum' Ibu Kota Nusantara (IKN) di media sosial, kini tugu tersebut nampak tertutupi oleh terpal.

Begini respons Otorita IKN soal kabar tugu tersebut.

Sebelumnya pada Kamis (17/4/2025) lalu, sebuah akun X (Twitter) membagikan sebuah foto yang memperlihatkan Tugu Titik Nol yang berada di area IKN.

Namun, yang menarik perhatian warganet ialah tulisan yang tertera di tugu tersebut.

Di mana tertulis 'LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CONSECTETUER ADIPISICING ELIT' bersama turunan lainnya.

Baca juga: Kecanggihan Tempat Pengelohan Sampah Terpadu IKN Kaltim, Cek Keunggulannya TPST Senilai Rp505 Miliar

Sebagai informasi, lorem ipsum merupakan teks dummy atau contoh teks dalam dunia percetakan. 

Teks tersebut biasa digunakan sebagai teks standar dari sebuah templat mentahan, sebelum diedit menjadi kata-kata atau tulisan yang diinginkan.

Jika sebuah poster atau desain masih mencantumkan kalimat lorem ipsum, maka dianggap terlewat atau belum sepenuhnya selesai.

Hal tersebut lantas memicu berbagai respons dari warganet. Ada yang mencari sumber foto sejenis hingga menyangkal bahwa foto tersebut asli.

Namun, seorang warganet berhasil menemukan cuplikan sebuah akun YouTube yang menangkap tugu yang sama dan membuktikan bahwa tulisan tersebut benar adanya.

Hal tersebut semakin membuat warganet ramai-ramai membahasnya dan tugu tersebut berakhir viral.

"Astaga Lorem Ipsum masuk monumen, Bener⊃2; asal bikin monumennya," cuit seorang warganet.

"Kata vlogger nya ,itu sementara,dan akan di ganti. Ya iyalah sementera, dr pada jd bahan tertawaan selamanya... Kocak ngelesnya..." tambah seorang lainnya.

Baca juga: Dampak Pembangunan Tol IKN-Balikpapan, Diduga Jadi Penyebab Banjir di Kawasan Karang Joang Kaltim

Kabar terkini, tugu tersebut telah ditutupi sepenuhnya oleh terpal biru sehingga tulisan lorem ipsum yang viral ini tak dapat dilihat kembali.

Respons OIKN

Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN (OIKN) Danis H Sumadilaga mengungkapkan bahwa teks lorem ipsum tersebut hanya sebagai pengisi narasi sementara.