Tribun Kaltim Hari Ini

Dishub Tawarkan Satu Arah, Skema Lalu Lintas Ideal di Terowongan Selili Samarinda Masih Diujicoba

Dishub tawarkan satu arah, skema lalu Llntas ideal di Terowongan Selili masih diujicoba

Editor: Doan Pardede
Tribun Kaltim
TERORONGAN SELILI SAMARINDA - Headline Tribun Kaltim 24 April 2025. Dishub tawarkan satu arah, skema lalu Llntas ideal di Terowongan Selili masih diujicoba 

Namun, ia mengakui bahwa sejumlah sarana pendukung seperti Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) hingga saat ini belum memiliki anggaran khusus.

Seluruh laporan hasil kajian akan segera dilaporkan kepada Wali Kota Samarinda, setelah data teknis dari PUPR rampung. 

“Seluruh hasil analisis dan gambaran teknis akan kami sampaikan secara lengkap kepada Bapak Wali Kota setelah perhitungan rampung dan setelah kami menerima data akhir dari PUPR. Hal ini penting agar bila ada kebutuhan tambahan di luar yang telah direncanakan, dapat segera diakomodasi,” tutupnya. 

Cegah Kecelakaan 

Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo, mengatakan walapun hingga saat ini belum memiliki kajian terkait dampak daripada terowongan terowongan, namun dirinya percaya langkah yang diambil Pemkot akan membawa dampak. 

"Sampai saat ini saya belum punya kajian, tapi itu dibuat oleh Pemerintah Kota untuk melancarkan arus lalu lintas di wilayah tersebut. Saya yakin pasti berdampak pada kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi kepadatan di depan terowongan sama gunung mangga itu," ujarnya. 

Dari data yang dihimpun dari Polantas Polresta Samarinda sejaka tahun 2023 hingga 2025, ada kurang lebih 6 laporan polisi terkait Lakalantas yang terjadi di gunung mangga tersebut.

Dari data diatas tercatat 7 orang korban yang mana diantaranya 5 orang luka ringan dan dua orang luka berat. 

Baca juga: BPBD Samarinda Siaga Bencana Hidrometeorologi, Gelar Simulasi Lokasi Rawan Longsor di Selili

Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo menambahkan hingga saat ini tidak ada kemacetan yang signifikan di jalan Otto Iskandardinata -Gunung Manggah. 

"Kalau kemacetan parah sih, cuma kemarin aja saat h+1 hari lebaran," katanya.

 Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved