Jelang Tahun Ajaran Baru dan Iduladha, Gadai Emas di Balikpapan Diprediksi Meningkat 2x Lipat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Investasi emas menjadi pilihan populer masyarakat baik untuk aset maupun instrumen jangka panjang.

Banyaknya keuntungan investasi emas membuatnya menjadi salah satu instrumen yang menjanjikan. 

Tidak terkecuali masyarakat Balikpapan, Kalimantan Timur, investasi emas tetap menjadi pilihan menarik di tengah dinamika ekonomi global.

Meski demikian, ada dua momentum yang diproyeksi menjadi 'arus balik' perburuan investasi emas di Balikpapan.

Kedua momen itu adalah musim haji dan tahun ajaran baru . 

Baca juga: Prediksi Peningkatan Transaksi Gadai Emas di Balikpapan, Acuannya pada 2 Momen

Pimpinan Cabang Pegadaian Balikpapan Klandasan, Sofyan Hairun mengatakan, peningkatan transaksi gadai emas akan meningkat sebulan sebelum kedua momentum tersebut terjadi. 

"Sampai sekarang animo membeli emas masih tinggi, baik cash ataupun lewat cicilan emas dan tabungan emas digital. Tapi, perkiraan akan berbalik arah, yaitu banyaknya penggadaian emas, sebulan sebelum tahun ajaran baru sekolah dan musim haji," ujarnya, Jumat (2/5/2025). 

Menurutnya, 'arus balik' perburuan emas tersebut memang menjadi siklus tahunan dalam transaksi emas di Pegadaian.

Baca juga: Lonjakan Harga Emas Berdampak Peningkatan Transaksi hingga 40 Persen di Pegadaian Balikpapan

Terlebih, kata dia, jarak antara tahun ajaran baru dan IdulAdha 2025 berdekatan, sehingga jumlah transaksi gadai emas akan meningkat dua kali lipat.

Baik itu transaksi gadai emas batangan, perhiasan, hingga tabungan emas digital. 

Bahkan, imbuhnya, Pegadaian Balikpapan menargetkan, transaksi gadai emas yang biasanya hanya meningkat 2 persen kini akan melonjak dua kali lipat. 

Lebih lanjut, ia menambahkan, transaksi gadai biasanya didominasi perhiasan dan tabungan emas digital. 

"Transaksi gadai nya ditargetkan, yang biasanya naik 2 persen, akan naik 5 persen perbulan. Jadi 2 kali lipat. Karena dipengaruhi tahun ajaran baru dan musim haji," pungkasnya.(ardianakinan)