Berita Balikpapan Terkini

Harga Sapi Kurban di Balikpapan Melonjak, Dipicu Pembatasan Hewan Ternak dari Luar Kaltim

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Balikpapan memperkirakan lonjakan harga kurban akan terjadi jelang Idul Adha 2025

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
HEWAN KURBAN - Ilustrasi Pedagang Kurban di Kawasan Jalan Marsma R Iswahyudi, Balikpapan Selatan.Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Balikpapan memperkirakan lonjakan harga kurban akan terjadi jelang Idul Adha 2025. (TRIBUNKALTIM.CO/HO) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Balikpapan memperkirakan lonjakan harga kurban akan terjadi jelang Idul Adha 2025. 

Kepala Bidang Kehewanan dan Peternakan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Balikpapan, Mohamad Bisri, mengatakan, salah satu penyebab kenaikan harga kurban dipicu dari pembatasan lalulintas hewan ternak dari luar daerah. 

Terlebih, kata dia, saat ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) marak terjadi di wilayah Jawa pada Akhir 2024 lalu. 

Sehingga, pembatasan lalulintas ternak dari luar daerah menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran di Balikpapan. 

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Pedagang Hewan Kurban Musiman di Balikpapan Kaltim Mulai Diawasi

"Faktor peningkatan harga, karena adanya pembatasan lalu lintas ternak dari luar daerah. Karena banyak terindikasi penyakit PMK, apalagi tahun 2024 lalu sempat mewabah kembali di wilayah Jawa," jelasnya, Selasa (6/5/2025). 

Selain itu, meningkatnya biaya pakan, hingga biaya transportasi juga memicu kenaikan harga kurban. 

"Peningkatan harga memang terjadi dari tahun lalu, selalu ada. Karena meningkatnya biaya pakan, transportasi dan lain-lain, jadi harganya naik," ungkapnya. 

Lebih lanjut, ia menegaskan, hingga saat ini belum menemukan kasus PMK, khususnya peternak di wilayah Balikpapan

Meski begitu, DKP3 Balikpapan juga melakukan pencegahan seperti pemberian vaksinasi, pengobatan hingga bantuan perawatan.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Komisi II DPRD Balikpapan Bakal Turun Cek Kesehatan Hewan Kurban

"Pemerintah Provinsi mengeluarkan kebijakan terkait ternak sapi dari jawa timur yang boleh masuk kesini (wilayah Balikpapan), juga, hanya beberapa wilayah di Sulawesi. Sehingga, areanya lebih sempit dan mengakibatkan peningkatan harga. Tapi untuk 2025, belum kami temukan PMK secara valid," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved