Tribun Kaltim Hari Ini

1.500 Guru Bersaing untuk jadi Pengajar Sekolah Unggulan Kurikulum Cambridge di Samarinda Kaltim

Sekolah ini akan mulai menerima peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025–2026, dengan sistem pembelajaran bilingual dan kurikulum internasional

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI
SEKOLAH STANDAR INTERNASIONAL - Pembangunan sekolah unggulan berstandar internasional yang akan dibuka di eks SMP 16 Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur. Sekolah ini akan menerapkan sistem bilingual dan seleksi guru secara nasional dengan standar ketat. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersiap menghadirkan satuan pendidikan unggulan berstandar internasional di kawasan eks SMP 16 Loa Bakung, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Sekolah ini akan mulai menerima peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025–2026, dengan sistem pembelajaran bilingual dan pendekatan kurikulum bertaraf global.

Menariknya, pengelolaan sekolah unggulan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) akan melibatkan kerja sama dengan pihak swasta, yakni Yayasan Kasih Mentari.

Langkah ini merupakan upaya Pemkot dalam mendongkrak kualitas pendidikan melalui kolaborasi dengan lembaga profesional di bidang pendidikan. 

Baca juga: Sekolah Unggulan Standar Internasional di Samarinda Siap Terima Siswa, Pendaftaran Mulai Pekan Depan

Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, menegaskan bahwa pihaknya tidak sembarangan memilih mitra kerja sama.

“Yayasan yang kami gandeng sudah terkualifikasi dan memiliki pengalaman dalam pengelolaan pendidikan yang berstandar tinggi. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan sekolah unggulan yang benar-benar berkualitas,” ujar Asli. 

Rencananya, pendaftaran peserta didik baru akan dibuka pada pertengahan Mei 2025, dengan kuota terbatas untuk masing-masing jenjang, yakni 75 siswa untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.

Adapun penerimaan siswa pertama direncanakan berlangsung pada bulan Juli mendatang.

Tak hanya siswa, proses penjaringan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) juga tengah dilakukan secara ketat.

Disdikbud Samarinda telah membuka rekrutmen GTK secara nasional, dengan sistem seleksi berbasis online menggunakan teknologi Computer Assisted Test (CAT). 

Baca juga: Reaksi DPRD Samarinda soal Perlunya Sekolah Unggulan di Tiap Kecamatan, Khawatir Potensi Suap

Hingga saat ini, jumlah pelamar sudah mencapai lebih dari 1.500 orang dari berbagai latar belakang, mulai dari calon kepala sekolah, guru, hingga tenaga administrasi.

“Tes seleksi dilakukan secara online dan diawasi ketat dengan sistem on-camera. Standar platform-nya juga sudah mengacu pada sistem Cambridge, sama seperti sekolah-sekolah internasional terkemuka di Jakarta,” kata Asli.

Pelaksanaan seleksi GTK melibatkan tim independen dari Yayasan Kasih Mentari, yang dijadwalkan akan mengunjungi Samarinda pada Rabu, 7 Mei 2025.

Meski begitu, seluruh proses tes tetap dilakukan secara daring agar bisa menjaring talenta terbaik dari seluruh Indonesia.

Untuk manajemen pendidikan, sekolah unggulan ini juga akan menggunakan layanan dari PT Global Zerone, perusahaan teknologi yang akan menyediakan platform pengelolaan pembelajaran dan administrasi sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved