Tanah Begerak Melanda Desa Batuah Kukar, Inilah Hasil Kajian Tim Laboratorium Geofisika Unmul

Termasuk aktivitas tambang yang juga dituding sebagai penyebab longsor. 

Rasyid menekankan, tambang bukan ranah kepala desa dan menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas ESDM Kaltim bahkan kementerian terkait.

Kajian mendalam diharapkan dilakukan berdasarkan temuan awal tim Unmul tersebut.

“Kami siap mengawal sampai level Kementerian, namun semuanya harus dilaksanakan tanpa melakukan pelanggaran hukum. Karena tambang merupakan salah satu investasi yang diberikan negara kepada pengusaha dengan harapan akan menghasilkan pendapat untuk negara,” bebernya.

Baca juga: Tanah Bergerak di Desa Buana Jaya Kukar, Rumah Warga Retak dan Amblas

Terkait kondisi terkini, ia juga sudah melaporkan kepada kepada kecamatan hingga pemerintah kabupaten.

Seperti di awal penyampaiannya saat longsor pertama terjadi pada April 2025 lalu, bahwa masyarakat akan di relokasi dan menjadi ranah Dinas Perkim Pemkab Kukar.

“Jadi sudah bagi tugas, kalau desa tugasnya mendata legalitas warga yang rencananya mau relokasi,” ujarnya.

Untuk warga terdampak, sejauh ini ada sekitar puluhan rumah terdampak di dua RT di Dusun Tani Jaya, Desa Batuah.

“Bisa saja bertambah, untuk pastinya kami masih terus data lalu sampaikan ke Pemkab sebagai leading sector untuk relokasi, 2 RT sudah 40–an rumah,” tandasnya.(*)