Berita Nasional Terkini
Dedi Mulyadi Disebut Ingin Buat Sistem Kerajaan di Jawa Barat, Fraksi PDIP: Makanya Tak Butuh DPRD
Gubernur Dedi Mulyadi disebut ingin buat sistem kerajaan di Jawa Barat sehingga tak butuh DPRD.
Saat itu, Dedi menyatakan jika dirinya bergerak tidak pernah berpikir anggaran, yang penting berjalan dan terlaksana.
"Duit mah nuturkeun (mengikuti), rezeki mah nuturkeun karena saya punya keyakinan memimpin tidak harus selalu ada duit," ujar Dedi, dalam pidatonya.
"Kenapa, para raja dulu tidak menyusun APBD, VOC membangun gedung negara di Cirebon ini tidak ada itu persetujuan DPR," tambahnya.
Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa kolaborasi jangan hanya dimaknai dengan berkumpul, rapat membahas pleno satu, dua dan tiga.
Kolaborasi adalah ketika ada tindakan darurat untuk kemanusiaan, keadilan dan rakyat, maka semua berkolaborasi.
"Minimal mendoakan, atau minimal diam, atau kalau mau ngomong silahkan ngomong sepuas hati," ucapnya.
Selain Didikan Militer Dedi Mulyadi Bakal Terapkan Jam Malam untuk Pelajar
Sementara itu setelah kebijakan didikan militer, kini Dedi Mulyadi kembali membuat peraturan.
Dedi Mulyadi mengaku ingin benar-benar memberantas premanisme dan kemanan masyarakat.
Karena itu, Dedi Mulyadi berencana akan menerapkan jam malam untuk pelajar.
Wacana ini muncul setelah Pemprov Jabar menandatangani kerja sama dengan Polda Jabar dan Polda Metro untuk memberantas premanisme dan meningkatkan keamanan masyarakat.
"Jam tertentu mungkin saya akan berlakukan. Pada hari belajar, tidak boleh lagi nongkrong di atas jam 8 (malam) misalnya, karena kan mereka harus di rumah, di luar godaannya terlalu banyak," ujar Dedi dilansir dari TribunJabar Minggu (17/5/2025).
Dedi mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan Pemprov Jabar dengan Polri diharapkan dapat menjadikan anak-anak di Jabar tertib dan disiplin dalam berlalulintas.
Termasuk pembersihan berbagai masalah yang bisa merusak remaja.
"Narkoba, obat terlarang, minuman oplosan yang tersebar dimana-mana dan pengetatan pengawasan anak sekolah," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.