Pertamax Kosong di Balikpapan

DPRD Balikpapan Bersitegang dengan Pertamina saat RDP Bahas Kelangkaan BBM di Kota Minyak

Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengaku resah dengan fenomena kelangkaan BBM yang hampir melumpuhkan semua kegiatan

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
KELANGKAAN BBM - Anggota DPRD Balikpapan meluapkan amarahnya dalam forum rapat dengar pendapat (RDP) yang menyoroti kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di Kota Minyak, pada Selasa (20/5/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Balikpapan meluapkan amarahnya dalam forum  (RDP) yang menyoroti kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di Kota Minyak, pada Selasa (20/5/2025).

Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengaku resah dengan fenomena kelangkaan BBM yang hampir melumpuhkan semua kegiatan yang ada di kota Balikpapan.

"Saya ingin GM memastikan tidak ada lagi kelangkaan BBM yang terjadi di Kota Balikpapan, kasihan loh, masyarakat ini jadi terdampak akibat ulah pertamina," ujarnya.

Baca juga: Viral! Momen Warga Kota Minyak Balikpapan di Tengah Kelangkaan Pertamax, Miris dan Kocak

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa menekankan bahwa Pertamina selaku perusahaan BUMN yang menjadi kepanjangan tangan pemerintah telah berbuat dzalim terhadap masyarakat.

"Saya ingatkan kepada Bapak, agar jangan merasa aman dan jangan merasa hebat karena berbuat kurang ajar menyalurkan pelayanan yang tidak maksimal kepada warga," ucapnya.

Dalam hal ini, Taqwa menanyakan kejelasan terkait pasokan BBM yang diasumsikan bisa bertahan hingga 4-5 hari ke depan.

Pasalnya, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo menjanjikan pasokan BBM yang masuk ke Balikpapan akan bertahan hingga 15 hari ke depan.

"Jangan main-main dalam menyampaikan statement, apa buktinya? Pertamina dalam hal ini selalu menyampaikan informasi yang tidak benar, membuat harapan palsu kepada masyarakat," ujarnya.

Alexander menerangkan, pihaknya akan mengupayakan pasokan BBM di Balikpapan bisa bertahan lebih lama dari apa yang diharapkan.

"Pasokan yang datang 8.000 KL dengan harapan itu bisa bertahan hingga 12-15 hari," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved