Berita Nasional Terkini
4 Kasus yang Bikin Rismon Tak Percaya Hasil Uji Labfor Ijazah Jokowi dari Bareskrim
Inilah deretan kasus yang bikin Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar tidak percaya pada hasil analisa Pusat Laboratorium Forensik soal ijazah Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah deretan kasus yang bikin Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar tidak percaya pada hasil analisa Pusat Laboratorium Forensik terkait ijazah Jokowi.
Karena rekam jejak di 4 kasus membuat Rismon Sianipar tak percaya Puslabfor.
Seperti diketahui, bersama Roy Suryo dan Dokter Tifa, Rismon gencar mengembuskan tudingan soal ijazah Jokowi adalah palsu.
Tuduhan tersebut dialamatkan pada ijazah Jokowi karena Rismon mengklaim telah menelitinya dengan metode forensik.
Baca juga: Rismon Sianipar Dicecar 97 Pertanyaan, Jejak Digitalnya dan Roy Suryo Ditelusuri Polisi
Karenanya saat mendengar hasil Puslabfor Bareskrim Polri yang menyatakan bahwa ijazah Jokowi adalah asli, Rismon tak terima.
Menurut Rismon, analisa yang dilakukan Puslabfor cuma untuk menguji keidentikan, bukan keaslian.
"Yang dilakukan adalah menguji keidentikan, menguji kesamaan atau pencocokan, jadi bukan menguji keaslian.
Jadi uji identik itu menyamakan objek A dengan objek B, prosesnya A dengan B. Jadi tidak menjawab tentang authenticity, keaslian," imbuh Rismon Sianipar usai mengetahui hasil Puslabfor terkait ijazah Jokowi.
Alasan Rismon tak percaya Puslabfor
Terkait dengan analisa Rismon tersebut, Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri pun heran.
Reza menyebut seolah-olah Rismon memberikan cap ketidakpercayaan terhadap Puslabfor Polri.
Padahal kata Reza, Puslabfor Polri adalah lembaga resmi yang sudah tersertifikasi keahliannya.
"Rismon ini nekat karena sadar tidak sadar, menghadap-hadapkan diri bahkan seolah mendelegitimasi PUSLABFOR, sebuah instansi yang punya ISO 17025. Jangan macam-macam, ISO ini," kata Reza Indragiri dalam tayangan Youtube Forum Keadilan TV, dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (27/5/2025).
"So what? kita lihat track record-nya," jawab Rismon.
Lebih lanjut, Rismon pun mengurai empat alasan kenapa ia tidak memercayai Puslabfor.
Yakni karena Rismon melihat rekam jejak buruk dari institusi tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.