Resep

Mudah! Cara Merebus Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau

Simak tata cara merebus daging kambing agar empuk dan tidak bau sehingga tidak keras saat dimakan.

Editor: Doan Pardede
Canva.com
DAGING KAMBING - Simak tata cara merebus daging kambing agar empuk dan tidak bau sehingga tidak keras saat dimakan.(Canva.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak tata cara merebus daging kambing agar empuk dan tidak bau sehingga tidak keras saat dimakan.

Berikut ialah tips memasak daging dan mengempukkan daging dan tata cara mengolah daging kambing.

Ketika mengilah daging kambing memiliki aroma khas dan tekstur yang sedikit alot, namun dengan teknik yang tepat, Tribunners bisa mengolahnya menjadi hidangan yang empuk, lezat, dan bebas bau.

Berikut adalah beberapa tips memasak daging kambing agar empuk dan tidak bau yang bisa Tribunners coba 

Baca juga: Menu Kambing Juragan jadi Favorit Kuliner ala Hotel Four Points Balikpapan

Sebelum Memasak

1. Pilih Daging Kambing yang Berkualitas

- Pilihlah daging kambing yang berwarna merah muda cerah dan tidak berbau busuk.

Daging yang segar biasanya memiliki warna yang lebih cerah dan tidak berlendir.

- Hindari membeli daging kambing yang sudah berwarna kecoklatan atau berbau asam karena bisa jadi itu tTribunners daging sudah tidak segar.

2. Potong Daging dengan Benar

- Potong daging kambing berlawanan dengan arah serat untuk menghasilkan potongan yang lebih empuk.

- Potong daging menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah empuk saat dimasak.

Buang lemak berlebihan yang bisa membuat daging menjadi alot dan berminyak.

Ilustrasi daging kambing, berikut carA memasak daging kambing agar tak bau prengus
DAGING KAMBING - Simak tata cara merebus daging kambing agar empuk dan tidak bau sehingga tidak keras saat dimakan. (Sajian Sedap)

3. Marinasi Daging

- Rendam daging kambing dalam bumbu minimal 30 menit sebelum dimasak.

Marinasi membantu menghilangkan bau prengus dan membuat daging lebih empuk.

- Bumbu yang biasa digunakan untuk marinasi antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, jahe, kunyit, daun salam, serai, lengkuas, yogurt, nanas, dan pepaya muda. Tribunners bisa menyesuaikan dengan selera.

4. Buang Lemak Berlebihan

- Lemak berlebihan pada daging kambing dapat membuat daging alot dan berminyak.

Gunakan pisau tajam untuk membuang lemak pada daging kambing

Bahan untuk Membuat Daging Empuk

1. Nanas

- Parut atau blender nanas segar hingga halus, rendam potongan daging dalam parutan nanas selama 30 menit hingga 2 jam, tergantung pada ketebalan dan jenis daging.

Nanas mengandung enzim bromelain yang membantu memecah serat daging sehingga menjadi lebih empuk.

Jangan merendam terlalu lama karena bisa membuat daging menjadi terlalu lembek.

2. Pepaya Muda

- Haluskan pepaya muda dengan blender atau parut.

Oleskan pada daging dan diamkan selama 30 menit hingga 1 jam.

Pepaya mengandung enzim papain yang juga efektif memecah serat protein dalam daging.

3. Jus Lemon atau Jeruk Nipis

- Peras jus lemon atau jeruk nipis dan lumuri pada daging.

Diamkan selama 30 menit hingga 1 jam. Asam sitrat dalam jeruk membantu melunakkan serat daging.

5. Cuka

- Rendam daging dalam campuran cuka dan air (rasio 1:2) selama 1 hingga 2 jam.

Cuka mengandung asam asetat yang membantu mengempukkan daging.

6. Soda Kue (Baking Soda)

- Taburkan soda kue pada daging dan diamkan selama 15-20 menit.

Setelah itu, bilas daging hingga bersih sebelum dimasak.

Soda kue membantu mengubah pH permukaan daging, sehingga seratnya lebih mudah hancur.

Dengan menggunakan salah satu bahan-bahan di atas, Tribunners bisa mengempukkan daging dengan efektif.

Pastikan untuk tidak merendam daging terlalu lama, terutama dengan bahan asam, agar tekstur daging tidak menjadi terlalu lembek. Selamat mencoba! 

Baca juga: Cara Marinasi Daging Kambing untuk Sate Sebelum Dibakar, Tips Agar Daging Empuk dan Tidak Keras

Saat Memasak

1. Gunakan Api Kecil

- Masak daging kambing dengan api kecil agar daging matang merata dan tidak gosong.

Memasak dengan api kecil juga membantu daging menjadi lebih empuk.

2. Tambahkan Air Secukupnya

- Jangan terlalu banyak menambahkan air saat merebus daging kambing.

Cukup air untuk merebus daging hingga matang. Terlalu banyak air dapat membuat daging kurang berasa.

3. Gunakan Panci Bertekanan Tinggi

- Panci bertekanan tinggi dapat membantu daging kambing matang lebih cepat dan empuk.

Jika tidak memiliki panci bertekanan tinggi,

Tribunners dapat menggunakan panci biasa dengan waktu memasak yang lebih lama.

4. Rebus Daging hingga Empuk

- Lama waktu merebus daging kambing tergantung pada jenis daging dan potongan daging.

Biasanya, daging kambing membutuhkan waktu lebih lama untuk empuk dibandingkan dengan daging sapi.

Pastikan daging kambing benar-benar matang sebelum diolah lebih lanjut.

5. Tambahkan Bumbu dan Rempah

- Tambahkan bumbu dan rempah sesuai selera Tribunners saat memasak daging kambing.

Bumbu dan rempah tidak hanya menambah rasa, tetapi juga membantu menghilangkan bau prengus pada daging kambing.

6. Hindari Menusuk Daging

- Menancapkan pisau atau garpu pada daging kambing saat dimasak dapat mengeluarkan cairan dan membuat daging menjadi alot.

Gunakan spatula atau sendok untuk membalik daging saat dimasak.

7. Istirahatkan Daging

- Setelah matang, angkat daging kambing dari panci dan diamkan selama beberapa menit sebelum dipotong.

Hal ini akan membantu daging kambing menyerap kembali cairan dan menjadi lebih empuk. 

Tips Tambahan

- Tribunners dapat menambahkan daun salam, serai, dan lengkuas saat merebus daging kambing untuk menambah aroma.

- Gunakan air rebusan daging kambing untuk membuat sup atau kuah.

Baca juga: Sensasi Kelezatan Idul Adha: 5 Resep Sate Daging Kambing Kurban yang Anti Gagal

- Daging kambing yang sudah matang dapat disimpan di dalam kulkas atau freezer.

- Daging kambing yang sudah dipotong dapat digoreng, dibakar, atau dijadikan abon.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Tribunners dapat menghasilkan hidangan daging kambing yang empuk, lezat, dan bebas bau.

Itulah tadi cara merebus daging kambing agar empuk dan tidak bau sehingga tidak keras saat dimakan.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved