Ibukota Negara Baru

Minat Investor ke IKN Kian Positif, Proyek KPBU Sektor Hunian Siap Dimulai

Skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menunjukkan geliat positif

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/OIKN
KPBU IKN - Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menekankan bahwa skema KPBU di IKN bukan hanya untuk mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat akuntabilitas publik jangka panjang, Minggu (8/6/2025) (HO/OIKN) 

Tercatat ada lima calon investor dari Tiongkok, Malaysia, dan Indonesia sendiri, yang saat ini dalam proses penyusunan Feasibility Study dan evaluasi dokumen dengan indikasi total nilai investasi mencapai Rp71,8 triliun, dimana Rp55 triliun di antaranya berasal dari luar negeri.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menekankan bahwa skema KPBU di IKN bukan hanya untuk mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat akuntabilitas publik jangka panjang.

“Proses due diligence yang kami terapkan melibatkan banyak pihak dari swasta, Kementerian terkait, hingga auditor intern pemerintah untuk menjamin good governance. Transparansi dan tata kelola yang baik adalah fondasi utama dalam semua tahapan investasi," ungkapnya Minggu (8/6/2025).

Begitu besarnya minat swasta di KPBU, saat ini masih terdapat sembilan calon investor lain di sektor hunian yang belum dapat diberikan lampu hijau untuk menjadi pemrakarsa KPBU.

“Hal ini karena minat KPBU sektor hunian di IKN perlu memperhatikan sektor lain yang akan dibiayai melalui skema KPBU. Kami akan mengundang mereka nantinya mengikuti KPBU sebagai peserta tender, atau melalui skema KPBU solicited," sambungnya.

Baca juga: Update Pembangunan Masjid Negara di IKN Nusantara Kaltim, Ada 2 Tantangan yang Dihadapi

Menurutnya, hal itu merupakan sebuah sinyal kuat bahwa skema tersebut telah menjadi model investasi unggulan, yang aman dan kredibel di mata dunia usaha.

Dengan tata kelola yang diperkuat, proses yang semakin efisien, dan kepemimpinan yang adaptif, KPBU kini menjadi tulang punggung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan, inklusif, dan terbuka bagi dunia. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved