Berita Nasional Terkini
Nadiem Makarim sebut Pengadaan Laptop Chromebook Didampingi Jamdatun, Respons Kejagung
Mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim sebut pengadaan laptop Chromebook didampingi Jamdatun. Respons Kejagung terkait pengakuan Nadiem Makarim.
“Di mana keamanan murid-murid dan guru-guru kita menjadi prioritas di Kemendikbutristek, dan salah satu hal terpenting dari kajian tersebut adalah kontrol terhadap aplikasi yang bisa ada di dalam Chromebook,” kata dia.
"Chromebook ini untuk melindungi murid-murid dan guru-guru kita dari pornografi, judi online, dan digunakan untuk gaming dan lain-lain.
Itu bisa terjadi tanpa biaya tambahan lagi," imbuhnya.
Sementara itu, pengacara Nadiem, Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa proses pengadaan laptop ini dilakukan melalui e-katalog.
Dalam hal ini, setiap calon vendor memasukkan produk yang ditawarkan melalui e-katalog, yang kemudian akan dipilih oleh kementerian.
"Jadi di e-katalog itu ada begitu banyak jenis-jenis laptop dan dengan spesifikasinya nanti dipilih salah satu. Jadi benar-benar open, terbuka.
Dan akhirnya menurut BPKP di e-katalog itu harganya sekitar 6 sampai dengan 7 juta. Ternyata harga jadi yang dibeli oleh kementerian adalah sekitar 5 jutaan," ucapnya.
"Jadi jauh lebih murah dari harga yang tercantum di e-katalog," imbuhnya.
Baca juga: Soal Nadiem Makarim Jadi DPO Dibantah Kejagung, Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Laptop di Kemdikbud
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.