Berita Samarinda Terkini

Sekolah di Samarinda Masih Menunggu Juknis Pembagian Buku Gratis Penunjang Gratis

Komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam menghapus praktik jual beli buku di sekolah kembali menjadi sorotan

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
ILUSTRASI- Siswa SD kawasan Sempaja Utara Samarinda Utara  baca buku.  Proses pencetakan ribuan buku penunjang dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dijanjikan akan didistribusikan gratis kepada seluruh siswa SD dan SMP negeri. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, turut menegaskan bahwa seluruh kebutuhan dasar pembelajaran termasuk LKPD telah disiapkan melalui pengadaan resmi berbasis e-katalog, dan akan dibagikan secara merata kepada siswa SD dan SMP, dengan estimasi jumlah mencapai lebih dari 110 ribu eksemplar.

Baca juga: Realisasi Sekolah Rakyat Kian Dekat, Walikota Samarinda Andi Harun Dapat Dukungan dari Mendikdasmen

“Insya Allah Juli dipakai, LKPD by name by address. Dan ini dipakai sejumlah keseluruhan murid dicetak, tapi diperkirakan yang SD itu sekitar 80 ribuan ditambah 30 ribuan dari SMP,” ungkapnya.

Meski demikian, Asli juga mengingatkan bahwa sekolah tetap diperbolehkan melakukan pengayaan literasi melalui referensi tambahan, selama tidak bersifat memaksa atau menjadi beban terselubung bagi peserta didik.

“Kalau untuk referensi buku lain itu justru kita anjurkan untuk diperbanyak sebanyak-banyaknya, tapi harus dikondisikan tidak boleh dipaksa karena sumber buku itu banyak. Tapi paling tidak yang dasar dan wajib sudah kita siapkan,” demikian Asli. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved