Berita Kaltim Terkini
Abdulloh Bersyukur Ada Titik Terang Terkait Polemik di Muara Kate Usai Wapres Gibran Turun Tangan
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, bersyukur konflik sosial yang terjadi di Dusun Muara Kate, Kabupaten Paser telah menemui titik terang.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFUL SYAFAR
KASUS MUARA KATE - Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, saat diwawancarai Tribun Kaltim di Balikpapan pada Selasa (17/6/2025). Abdulloh bersyukur konflik sosial antara warga dengan perusahaan tambang batu bara yang terjadi di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur kini telah menemui titik terang. Solusi dicapai setelah Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, berkunjung ke daerah tersebut, lalu menggelar rapat terbatas bersama Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud beserta para pihak terkait. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFUL SYAFAR)
Sebagaimana diketahui, konflik sosial yang terjadi di Muara Kate meledak sejak beberapa bulan lalu ketika beberapa warga menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Akibatnya, warga sempat memblokade jalan, menghadang aktivitas hauling batu bara yang melintas di jalan umum.
Warga juga telah beberapa kali menyuarakan keprihatinan terhadap sejumlah kasus kekerasan, pembunuhan, dan kecelakaan yang diduga berkaitan dengan aktivitas hauling.
Mereka meminta pemerintah untuk menghentikan penggunaan jalan umum oleh truk hauling dan mendesak adanya penegakan hukum yang transparan serta perlindungan terhadap keselamatan warga. (*)
Tags
Abdulloh
Ketua Komisi III DPRD Kaltim
DPRD Kaltim
Muara Kate
Paser
Kalimantan Timur
hauling
batu bara
Gibran Rakabuming Raka
Wapres
kaltim.tribunnews.com
Berita Terkait: #Berita Kaltim Terkini
Asisten II Pemprov Kaltim Akui Draf APBD- P Lambat Diserahkan ke DPRD |
![]() |
---|
Daftar Daerah dengan Angka Harapan Hidup Tertinggi dan Terendah di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
5 Daerah yang Paling Banyak Gunakan Internet untuk Jual Barang atau Jasa di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Modus Distribusi Narkoba Lewat Jasa Pengiriman di Samarinda Menjamur: Dari Sabu, Ganja hingga Inex |
![]() |
---|
Tak Bayar Hak Karyawan Rp1,3 Miliar, Manajemen Rumah Sakit Haji Darjad Samarinda Terancam Dipidana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.