8 Manfaat Berjemur di Pagi Hari dan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya

TRIBUNKALTIM.CO - Tribunners mungkin paham bahwa peningkatan asupan vitamin D dalam tubuh dapat diperoleh melalui paparan sinar matahari. Untuk itu, dianjurkan untuk rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Cari tahu manfaat berjemur di pagi hari, kapan waktu yang tepat untuk berjemur dan langkah-langkah yang harus ambil untuk mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh.

Berjemur di pagi hari sering dianggap sebagai kegiatan yang menyegarkan dan menyenangkan.

Namun, tahukah Anda bahwa manfaat berjemur di pagi hari jauh lebih besar daripada sekadar menyegarkan tubuh dan pikiran?

Berikut ini beberapa manfaat berjemur di pagi hari:

Baca juga: 12 Manfaat Jalan Kaki 10.000 Langkah Setiap Hari Bagi Kesehatan

1. Tingkatkan asupan vitamin D

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, manfaat berjemur di pagi hari dapat meningkatkan asupan vitamin D dalam tubuh.

Tubuh kita membutuhkan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan tulang, otot dan gigi yang sehat.

Dengan memenuhi asupan vitamin D pada tubuh dapat menjaga tekanan darah dan gula darah serta meningkatkan sistem imun tubuh.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat mencegah risiko kenaikan berat badan, penyakit jantung dan berbagai jenis kanker.

2. Memperkuat Tulang

Vitamin D dalam tubuh bekerja dengan memperkuat tulang dan membantu mencegah osteoporosis dan osteopenia.

Dengan tulang yang kuat dapat terhindar dari risiko patah tulang di kemudian hari.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Asupan vitamin D dalam tubuh tercukupi dan paparan sinar matahari dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Manfaat ini tentu sangat penting dalam melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit menular, seperti rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1 dan penyakit radang usus.

Tak hanya itu, tubuh Anda juga terlindungi dari paparan bakteri penyebab asma dan alergi.

4. Dapat Mengurangi Hipertensi

Manfaat sinar matahari adalah mengurangi risiko hipertensi.

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, seperti serangan jantung, stroke dan kerusakan ginjal.

Baca juga: 11 Manfaat jahe Untuk Kesehatan, Termasuk Menurunkan Tekanan Darah

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dapat mengurangi tekanan darah sistolik pada orang yang mengalami gagal ginjal dan menjalani dialisis.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Manfaat sinar matahari ternyata berperan penting dalam menjaga jam internal tubuh, atau yang dikenal dengan ritme sirkadian.

Hal ini dapat membantu tubuh menjadi mengantuk di malam hari dan bangun di pagi hari.

Selain itu, sinar matahari pagi juga dapat membantu melepaskan hormon di otak yang disebut serotonin.

Serotonin dapat mengatur siklus tidur sekaligus meningkatkan suasana hati dan membuat Anda merasa lebih fokus dan tenang.

Pada malam hari, saat pencahayaan lebih gelap, otak akan merangsang produksi hormon melatonin.

Hormon ini mengatur ritme sirkadian tubuh dan membantu Anda tidur saat gelap.

6. Meningkatkan Suasana Hati

Baca juga: 4 Manfaat Bangun Pagi Untuk Kesehatan Fisik Serta Mental, dan Cara Melakukan Transisinya

Tak hanya secara fisik, manfaat berjemur di pagi hari juga penting untuk kesehatan mental.

Pasalnya, produksi hormon serotonin dalam tubuh dapat meningkatkan suasana hati saat berjemur.

7. Mengobati Penyakit Kulit

Manfaat paparan sinar matahari pagi juga berkaitan dengan sejumlah penyakit kulit.

Mendapatkan cukup vitamin D dapat membantu meringankan gejala penyakit kulit, seperti jerawat, penyakit kuning, eksim dan psoriasis.

Namun, sebelum memutuskan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui aturan dan lamanya waktu.

8. Pencegahan Kanker

Meskipun paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit, paparan sinar matahari yang sedang sebenarnya membantu mencegah kanker.

Meskipun sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit, paparan sinar matahari dalam jumlah sedang sebenarnya memiliki manfaat pencegahan kanker.

Baca juga: 7 Manfaat Membaca Buku Setiap Hari, Kunci untuk Kesehatan Mental dan Fisik yang Optimal

Misalnya, kanker usus besar, kanker limfoma, kanker ovarium, kanker pankreas dan kanker prostat.

Kapan Waktu Terbaik untuk Berjemur?

Waktu terbaik untuk berjemur di pagi hari adalah sekitar pukul 10.00 hingga 15.00.

Sebab, jika dilakukan pada pagi hari, paparan sinar matahari masih belum cukup.

Selain itu, jika waktu pagi terlalu dini, banyak polutan yang justru dapat mencemari udara di pagi hari.

Terutama di kota-kota besar yang paparan polusinya tinggi.

Namun, perlu diingat bahwa waktu ideal untuk berjemur juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis, musim dan kondisi cuaca.

Penting untuk memilih waktu yang tepat yang memberikan keseimbangan antara manfaat paparan sinar matahari dan perlindungan kulit.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Berjemur?

Setelah berjemur di pagi hari, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, yaitu:

1. Memakai Tabir Surya

Penting untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UVB dan UVA.

2. Minum Air

Baca juga: 10 Manfaat Buah Kiwi, Nutrisi Lengkap untuk Kesehatan Tubuh Jangka Panjang

Berjemur dapat meningkatkan dehidrasi tubuh, terutama saat cuaca panas.

Pastikan untuk minum cukup air setelah berjemur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

3. Kenakan Baju Lengan Panjang, Topi, dan Kacamata Hitam

Jika berjemur di luar ruangan, pilih pakaian yang longgar, ringan, dan menutupi sebagian besar kulit untuk melindungi tubuh dari sinar matahari langsung.

Selain itu, gunakan topi dan kacamata hitam untuk menghalangi sinar matahari.

4. Perhatikan Kondisi Kulit

Setelah berjemur, perhatikan kondisi kulit Anda.

Jika muncul kemerahan, gatal atau perubahan warna kulit yang mencurigakan segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

5. Lakukan Aktivitas Ringan

Berjemur di pagi hari dapat memberikan energi tambahan untuk memulai hari dengan olahraga ringan, seperti jalan santai, olahraga di luar ruangan atau yoga di luar ruangan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram