Berita Balikpapan Terkini

Momen Haru, Pangdam VI/Mulawarman Sambut Kepulangan Satgas Rajawali Yonif 600/Modang dari Papua

Suasana haru dan penuh semangat patriotik menyelimuti Lapangan Upacara Mako Yonif 600/Modang saat Pangdam VI/Mulawarman.

|
Penulis: Zainul | Editor: Miftah Aulia Anggraini
(HO/PEN VI MULAWARMAN)
PENYAMBUTAN PRAJURIT - Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memimpin langsung upacara penyambutan prajurit Batalyon Infanteri 600/Modang yang baru saja menuntaskan tugas mulia sebagai Satuan Tugas Detasemen Pemukul (Denkul) Rajawali-I di wilayah rawan Papua. (HO/PEN VI MULAWARMAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Suasana haru dan penuh semangat patriotik menyelimuti Lapangan Upacara Mako Batalyon Infanteri 600/Modang di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Saat itu, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memimpin upacara penyambutan prajurit Batalyon Infanteri 600/Modang yang baru saja menuntaskan tugas sebagai Satuan Tugas Detasemen Pemukul (Denkul) Rajawali-I di wilayah rawan Papua.

Ratusan prajurit yang baru kembali dari penugasan selama 12 bulan disambut dengan prosesi penuh makna—dari sujud syukur di pintu gerbang hingga pengalungan bunga kepada Perwira tertua.

Deru langkah pasukan berpadu dengan isak haru keluarga dan rekan sejawat yang menyambut, menciptakan atmosfer yang membangkitkan rasa nasionalisme dan kebanggaan mendalam.

Baca juga: Pratu Alfandi Galih, Petarung Tangguh TNI AD, Harumkan Kodam VI/Mulawarman di Ajang Internasional

Upacara yang dipimpin Komandan Upacara Letkol Inf Dipa Dipura, M.Han, Danyonif 600/Modang ini turut dihadiri sejumlah pejabat utama Kodam VI/Mulawarman.

Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan apresiasi tinggi kepada para prajurit yang telah menyelesaikan misi kemanusiaan dan pertahanan di wilayah Papua, tepatnya di Kampung Aluguru, Kecamatan Kenyam, Kabupaten Nduga—daerah yang dikenal dengan tantangan geografis dan sosial yang tidak ringan.

“Kalian adalah tameng hidup penjaga kedaulatan bangsa. Tugas ini bukan sekadar kewajiban, tapi panggilan kehormatan. Saya bangga, karena kalian berhasil menjalankan tugas tanpa cacat, tanpa pelanggaran, khususnya pelanggaran HAM,” ujar Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Senin (23/6/2025).

Lebih lanjut, Pangdam menekankan pentingnya evaluasi dan inventarisasi pasca-tugas sebagai fondasi pembinaan satuan ke depan.

Baca juga: 575 CPNS Otorita IKN Ikuti Pelatihan Bela Negara di Pusat Latihan Tempur Kodam VI/Mulawarman

Ia juga mengingatkan agar prajurit memanfaatkan masa cuti satu bulan yang diberikan untuk pemulihan dan penyelesaian urusan pribadi sebelum kembali ke rutinitas militer.

“Gunakan waktu istirahat ini dengan bijak. Kalian sudah membuktikan, bahwa prajurit Kodam VI/Mulawarman adalah pasukan tangguh, disiplin, dan memiliki jiwa korsa yang tinggi,” tambahnya.

Kepulangan Satgas Rajawali-I ini tak hanya menandai selesainya sebuah misi strategis, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan pembinaan prajurit yang profesional dan humanis.

Mereka tak hanya membawa pengalaman tempur, tetapi juga mengangkat citra TNI di tengah masyarakat Papua melalui pendekatan teritorial yang mengedepankan hati nurani.

Kegiatan penyambutan ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi prajurit di garis depan mendapat penghormatan penuh di barak. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved