Berita Internasional Terkini

Respons Netanyahu atas Seruan Trump untuk Membatalkan Persidangan Korupsinya, 'Terima Kasih'

Perdana Menteri Israel Netanyahu berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas seruan terbuka untuk membatalkan persidangan korupsinya.

X.com/@netanyahu
KASUS KORUPSI NETANYAHU - Tangkapan layar melalui akun X (Twitter) resmi @netanyahu pada Jumat (27/6/2025). Perdana Menteri Israel Netanyahu (kiri) berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas seruan terbuka untuk membatalkan persidangan korupsinya. (X.com/@netanyahu) 

Ia mengutuk tuduhan tersebut sebagai lautan absurditas, meskipun didakwa melakukan penipuan, pelanggaran kepercayaan dan menerima suap dalam tiga kasus terpisah.

Pria berusia 75 tahun itu dituduh menerima cerutu dan sampanye senilai puluhan ribu dolar dari seorang produser miliarder Hollywood sebagai imbalan atas bantuannya untuk kepentingan pribadi dan bisnis.

Tak hanya itu, Benjamin Netanyahu juga diduga mencoba mendapatkan liputan media yang menguntungkan dengan menawarkan bantuan regulasi.

Membantah berbagai tuduhan tersebut, Netanyahu mengatakan bahwa hal ini merupakan perburuan yang diatur oleh media serta sistem hukum yang bias untuk menggulingkan kekuasaannya yang panjang.

Baca juga: Israel dan Iran Klaim Kemenangan Saat Gencatan Senjata Dimulai, Trump: Mereka Ingin Hentikan Perang!

Sidang Netanyahu telah ditunda berkali-kali sejak dimulai pada Mei 2020, di mana ia beralasan tengah berperang dengan Gaza dan menghadapi konflik di Lebanon. (*)

 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved