Berita Kaltim Terkini

Internet Gratis Kaltim Terkendala Listrik, Hingga Kini Baru 153 Titik Terpasang

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim terus berupaya memperluas akses digital hingga ke pelosok daerah

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
INTERNET GRATIS - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal saat di wawancarai media, Jumat (5/7/2025). Hingga 30 Juni 2025, program Internet Desa Kaltim baru terealisasi di 153 titik dari target 841 karena terkendala infrastruktur, terutama di wilayah yang belum memiliki aliran listrik. (TRIBUNKALTIM.CO / RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -  Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim terus berupaya memperluas akses digital hingga ke pelosok daerah.

Program Internet Desa menjadi salah satu andalan dalam mewujudkan misi tersebut, dengan target pemasangan internet gratis di 841 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim.

Namun hingga 30 Juni 2025, capaian realisasi baru menyentuh angka 153 titik.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa kendala utama dalam pelaksanaan program ini berasal dari kondisi geografis wilayah yang sulit dijangkau serta belum meratanya infrastruktur dasar seperti listrik.

“Kondisi desanya. Coba bayangin kalau sudah sinyal, listrik aja nggak ada, matian sudah pasti banyak loh. Coba tanya SDM, masih ada seratusan desa yang nggak ada listrik,” ujar Faisal 

Baca juga: Pemprov Kaltim Percepat Pemasangan Internet Gratis di Desa, Target 600 Lokasi Hingga September 2025

Menurutnya, desa-desa yang belum dialiri listrik menjadi tantangan tersendiri dalam instalasi layanan internet. Tanpa pasokan listrik yang stabil, perangkat internet tidak bisa berfungsi maksimal. 

Untuk menyiasati hal ini, pemerintah mempertimbangkan penggunaan tenaga surya sebagai alternatif. Namun, langkah ini tentu harus disertai dengan perhitungan anggaran yang cermat.

“Saya khawatir, identifikasi khawatir angkanya meledak karena harus pakai surya kan listrik,” jelasnya.

Karena itu, pada tahap awal ini, prioritas pemasangan difokuskan pada desa-desa yang relatif mudah dijangkau. Sementara untuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), pemerintah akan tetap menargetkan pemasangan, namun secara bertahap dengan perencanaan yang lebih matang.

Faisal juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperbarui perkembangan program ini secara berkala agar prosesnya bisa diawasi secara transparan.

Baca juga: Usung Digitalisasi Pelayanan Publik, Aulia-Rendi Tawarkan Program Internet Gratis di 193 Desa

“Nanti kami update setiap minggu, setiap Senin update kami,” tambahnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved