Berita Viral

Viral! Ketika Gibran Ikuti Tren Pacu Jalur di Tengah Isu Pemakzulan, Begini Reaksi di Medsos

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mengunggah video singkat tentang Pacu Jalur yang tengah viral. Begini reaksi warganet di media sosial

Instagram/@gibran_rakabuming
WAPRES GIBRAN VIRAL - Tangkapan layar melalui akun Instagram resmi @gibran_rakabuming pada Selasa (8/7/2025). Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka kembali membuah heboh di jagat maya. Begini reaksi di media sosial ketika Mas Wapres mengunggah konten Pacu Jalur yang tengah mendunia. (Instagram/@gibran_rakabuming) 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka kembali membuah heboh di jagat maya. 

Baru-baru ini, pria yang akrab disapa Mas Wapres tersebut mengunggah sebuah konten tentang Pacu Jalur, sebuah tarian anak di ujung sampan yang tengah viral dan mendunia.

Menanyangkan video singkat dengan musik "DJ Tari Pacu Jalur Lagi Viral" dari Izky RR, Gibran terlihat mengikuti gerakan tarian viral tersebut dengan antusias.

Dengan mengenakan kemeja abu-abu dan latar belakang perbukitan, Gibran menari-nari santai menyesuaikan irama lagu.

Pada keterangan videonya, Gibran mengaku tidak menyangka bahwa semangat Pacu Jalur yang berasal dari tepian Kuantan SIngingi akan menjadi fenomena yang kini dikenal luas hingga mancanegara.

Baca juga: Wapres Gibran Diam saat Tinjau Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang

"Berbagai klub besar dan pemengaruh dunia turut merayakannya. Inilah kekuatan diplomasi budaya di era digital di mana konten mampu menjadi jembatan, memperkenalkan kearifan lokal Indonesia ke mata dunia."

"Pacu Jalur bukan hanya tradisi. Ia adalah narasi, warisan, dan identitas Indonesia yang menginspirasi dunia," tulis Gibran dalam akun Instagram resminya, Senin (7/8/2025).

Meskipun Gibran memberikan apresiasi serta menuliskan dukungannya terhadap tradisi Pacu Jalur, reaksi dari warganet justru berbanding terbalik.

Kolom komentar Instagram Gibran justru dipenuhi dengan beragam respons negatif. Mulai dari menyebutnya sok asik hingga dianggap tidak pantas membuat konten semacam itu.

"Sok asik!"

"Malu sendiri aku nonton nya, sekelas org no 2 di indo postingan kaya begini," imbuh warganet lainnya.

Tidak sedikit pula yang ikut menyinggung dan membawa-bawa perihal lapangan pekerjaan yang memang menjadi salah satu janji kampanye Gibran dalam debat Pilpres 2024 lalu.

"Info loker bos saya masih nganggur nih lapangan pekerjaan di persulit pie too," komentar seorang warganet dalam postingan tersebut.

"Si 19 jt lowongan pekerjaan, sendiri nya dibantuin keluarga besar haha kocak," tambah yang lain.

Konten Gibran Viral Lagi di Tengah Isu Pemakzulan 

Ini bukan pertama kalinya Gibran Rakabuming Raka viral karena konten yang diunggahnya.

Beberapa waktu yang lalu, ia sempat viral karena mengunggah konten soal bonus demografi dan Timnas U-17 ke YouTube.

BONUS DEMOGRAFI - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba berbicara mengenai bonus demografi yang sedang terjadi di Indonesia, Sabtu (19/4/2025). Peneliti BRIN Lili Romli mengomentari soal video monolog yang dibuat oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang membahas soal bonus demografi.
WAPRES GIBRAN VIRAL - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba berbicara mengenai bonus demografi yang sedang terjadi di Indonesia, Sabtu (19/4/2025). (Tangkapan Layar YouTube Gibran Rakabuming)

Tepatnya pada Sabtu (19/4/2025) lalu, akun YouTube resmi milik Gibran merilis sebuah video dengan tajuk "Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia".

Dalam video tersebut, wakil dari Prabowo Subianto tersebut berbicara mengenai bonus demografi yang akan didapatkan Indonesia pada 2030 hingga 2045.

Ia mengajak agar anak muda Indonesia tidak menyia-nyiakan momen berharga ini.

Pada tayangan itu pula, Gibran membahas perihal kesuksesan Jumbo sebagai film animasi karya animator Tanah Air hingga pencapaian Timnas U-17 Indonesia yang melaju ke Piala Dunia U-17 mendatang.  

Baca juga: Video Monolog Gibran Soal Bonus Demografi Dinilai Cari Perhatian Publik, Memperjelas Motif Politik

Baginya, hal tersebut menjadi contoh bahwa anak muda Indonesia dapat membuat langkah perubahan sehingga harus selalu mempersiapkan diri.

Namun, video berdurasi 6 menit 19 detik tersebut nampaknya tidak memperoleh respons positif.

Saat itu, warganet ramai-ramai memberikan dislike pada video tersebut hingga menuai respons negatif dari berbagai kalangan.

Tak hanya isi komentar yang menyoroti bahwa Gibran hanya "mengikuti arus yang viral" dengan membawa Jumbo serta skuad Garuda, beberapa orang juga beranggapan bahwa video tersebut sarat akan motif politis.

Belum lagi isu pemakzulan yang hingga saat ini masih menerpa Mas Wapres.

Terbaru, Forum Purnawirawan TNI mendesak agar DPR dan MPR RI segera menindaklanjuti surat pemakzulan Gibran dengan ancaman akan menduduki MPR jika surat tersebut tidak kunjung diproses. 

Pernyataan ini disampaikan mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Slamet menyebut bahwa dirinya kecewa lantaran surat resmi tersebut tidak kunjung ditanggapi. 

“Kalau sudah kita dekati dengan cara yang sopan, tapi diabaikan, enggak ada langkah lagi selain ambil secara paksa. Kita duduki MPR Senayan sana. Oleh karena itu saya minta siapkan kekuatan,” kata Slamet dalam pernyataannya.

Dirinya juga menyebut bahwa kehadiran Gibran di pucuk kekuasaan merupakan "situas genting bagi bangsa" dan harus diselamatkan dari potensi kehancuran.

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa surat pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari Forum Purnawirawan TNI belum diterima oleh pimpinan DPR.

Padahal, surat tersebut diketahui sudah dikirimkan sejak hampir 2 bulan lamanya.

"Belum ada," ujar Puan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Tetapi, Puan menyebut bahwa dirinya akan mengecek kembali perihal surat pemakzulan Gibran yang dimaksud.

Baca juga: Pengamat Ini Percaya Pemakzulan Gibran Pasti Terjadi, Politisi DPR RI Menunggu Momentum yang Tepat

Ia juga akan melihat langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh DPR.

"Dan terkait dengan surat, kita akan cek kembali. Apakah bisa langkah-langkah apa yang akan dilakukan. Dan tentu saja kita akan proses nantinya dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. (*)

 

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Pemakzulan Gibran, Puan Janji Proses dengan Baik dan Cek Apa yang Bisa DPR Lakukan" 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved