Berita Mahulu Terkini

MPLS di SD Negeri 006 Long Melaham Mahulu Bantu Siswa Baru Hadapi Transisi dari TK ke SD

MPLS di SD Negeri 006 Long Melaham, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur dirancang khusus untuk membantu siswa baru beradaptasi.

Penulis: Desy Filana | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA
BANTU SISWA BERADAPTASI - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri 006 Long Melaham, Kabupaten Mahakam Ulu, dirancang khusus untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan dunia belajar yang berbeda dari taman kanak-kanak (TK). (TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA) 

TRIBUNKALTIM.CO, MAHAKAM ULU – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri 006 Long Melaham, Kabupaten Mahakam Ulu, dirancang khusus untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan dunia belajar yang berbeda dari taman kanak-kanak (TK).

Ketua Panitia MPLS, Stefanus Lambung, mengatakan bahwa kegiatan pengenalan ini penting untuk menyiapkan mental dan pemahaman siswa terhadap sistem belajar di jenjang sekolah dasar.

“Anak-anak dikenalkan dengan kelas, guru-guru, serta cara belajar di SD,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, kegiatan MPLS di hari-hari awal lebih menitikberatkan pada transisi suasana belajar, dari yang sebelumnya lebih banyak bermain di TK menjadi pembelajaran yang lebih terstruktur di SD.

Baca juga: Bebas Bullying, MPLS SMPN 5 Long Bagun Mahulu Ciptakan Ruang Aman untuk Siswa Baru

“Kalau di TK mungkin lebih banyak bermain, di SD mulai ada buku, pensil, menulis,” jelas Lambung.

Ia menambahkan bahwa anak-anak juga dikenalkan pada lingkungan sekolah, termasuk ruang kelas, taman bermain, dan tata tertib sekolah.

Tujuannya adalah agar mereka merasa nyaman dan tidak merasa asing saat mulai masuk proses belajar-mengajar yang lebih serius.

“Fokus kami membangun kesiapan belajar sejak dini, termasuk bagaimana mereka berinteraksi dengan teman baru,” tuturnya.

Baca juga: Momen Lucu MPLS di SMPN 5 Long Bagun Mahulu, Siswa Baru Masih Malu-malu

Kegiatan MPLS juga diisi dengan games edukatif, pengenalan lagu-lagu nasional, serta simulasi aktivitas belajar di kelas.

Semua dirancang agar siswa merasa bahwa dunia SD adalah tahap baru yang menyenangkan meski penuh tantangan.

Lambung berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun ajaran baru sebagai langkah penting membentuk karakter dan kesiapan mental siswa baru.

“Dengan pengenalan yang tepat, anak-anak bisa lebih cepat beradaptasi dan merasa senang berada di sekolah,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved