Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Cegah Stunting, Kader Posyandu Graha Indah Dapat Pelatihan PMT Lokal dari Poltekba Balikpapan

Upaya pencegahan stunting terus digencarkan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAEDAH
PENCEGAHAN STUNTING - Pencegahan stunting terus digencarkan di Balikpapan. Tim dosen Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) menggelar Pelatihan Kader Posyandu bagi 30 kader Kelurahan Graha Indah pada 15–16 Juli 2025. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) itu berlangsung antusias di Ruang Restoran dan Laboratorium Kitchen Prodi Tata Boga, Jurusan Pariwisata Poltekba, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAEDAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Upaya pencegahan stunting terus digencarkan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tim dosen Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) menggelar Pelatihan Kader Posyandu bagi 30 kader Kelurahan Graha Indah pada 15–16 Juli 2025. 

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) itu berlangsung antusias di Ruang Restoran dan Laboratorium Kitchen Prodi Tata Boga, Jurusan Pariwisata Poltekba Balikpapan, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. 

Petugas Gizi UPTD Puskesmas Graha Indah, Rosa Dalima, Amd.Gz., yang hadir sekaligus membuka kegiatan, memaparkan kondisi wilayahnya yang masih membutuhkan perhatian terkait gizi balita.

Baca juga: Rahmad - Bagus Dorong Pemberian Vitamin dan Penyuluhan Pada Catin Sejak Dini untuk Cegah Stunting

“Kami berharap setelah pelatihan ini para kader lebih sigap dan terampil menangani permasalahan gizi sejak dini,” ujarnya.

Ketua Tim PkM Praseptia Gardiarini menegaskan kegiatan ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Ini bentuk kepedulian kampus terhadap persoalan sosial di sekitar, khususnya tingginya kasus stunting di Graha Indah. Harapannya ilmu yang diperoleh langsung diterapkan di posyandu,” jelasnya.

Baca juga: Cegah Stunting di Balikpapan, Brimob Batalyon A Pelopor Polda Kaltim Bagikan Susu Gratis 

Sebagai wujud dukungan berkelanjutan, dilakukan penandatanganan dokumen serah terima alat produksi PMT serta buku saku resep MPASI yang dapat digunakan kader di masing-masing posyandu RT.

Buku saku tersebut memuat panduan praktis resep berbasis bahan lokal.

Materi edukasi mengulas kembali definisi stunting, faktor penyebab, dan dampak jangka panjang—menekankan pentingnya pemenuhan gizi sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun (1.000 Hari Pertama Kehidupan).

Disampaikan pula pengingat mengenai rendahnya kedatangan sebagian balita ke posyandu. 

Baca juga: Cegah Stunting via Ketahanan Pangan Keluarga, DP3 Balikpapan Gelar Pelatihan BUDE

Sesi kedua membahas teknik pengukuran antropometri yang benar: berat badan, tinggi/panjang badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas, termasuk pentingnya kalibrasi alat agar data akurat untuk pemantauan status gizi.

Bagian praktik kemudian mengolah contoh menu PMT berbahan lokal: dimsum jamur tiram udang–ayam, brownies kelor, dan es mambo buah naga.

Peserta mempraktikkan pemilihan bahan, perhitungan porsi, prinsip higienitas, cara mempertahankan kandungan gizi, hingga penyajian menarik bagi anak.

Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan teknis seputar variasi menu, substitusi bahan lokal, dan cara mengedukasi orang tua agar konsisten memberi MPASI sesuai tahap usia.

Baca juga: Inovasi Cegah Stunting, Posyandu RT 14 Kariangau Balikpapan Galakkan Program Bahan Makanan Mentah

“Kami ingin kader tidak hanya paham konsep, tapi mampu menyajikan PMT padat gizi yang aman dan disukai anak,” terang salah satu anggota tim.

Di penutupan, Praseptia mendorong kader memperkuat pencatatan pertumbuhan, melakukan kunjungan rumah bagi balita berisiko, serta mengedukasi keluarga tentang ASI eksklusif, waktu pemberian MPASI yang tepat, dan pentingnya variasi pangan lokal. 

Pelatihan berfokus pada peningkatan kapasitas kader dalam deteksi dini stunting dan penyusunan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal bergizi seimbang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved