Ibu Kota Negara
Risma Bawa Pesan Megawati Soal IKN Kaltim di Samarinda, PDIP: Tak Boleh Bergantung dengan Padi
Tri Rismaharini bawa pesan Megawati Soekarnoputri soal IKN Kaltim saat berada di Samarinda. Politisi PDIP mengingatk tak boleh bergantung dengan padi.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA– Tri Rismaharini alias Risma bawa pesan Megawati Soekarnoputri soal IKN Kaltim saat berada di Samarinda.
Politisi PDIP, Tri Rismaharini mengingatkan masyarakat tak boleh bergantung dengan padi.
Diketahui Risma hadir dalam acara syukuran rakyat di Dusun Purwobinangun, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (22/7/2025).
Mantan Walikota Surabaya ini didampingi beberapa pengurus DPP dan DPD PDI-Perjuangan hadir ditengah masyarakat dalam agenda sukuran rakyat.
Baca juga: Hasil Putusan Dismissal MK, Alasan Gugatan Risma dan Edy Rahmayadi Kandas, Respons Bobby Nasution
Wanita yang kini menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana tersebut juga membawa pesan dari Megawati Soekarnoputri.
Terlebih pesan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tersebut berkaitan dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, perihal kesiapan dalam sektor pertanian.
Risma menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri sangat konsen dengan sangat sektor tersebut, terlebih kaitannya dengan ketahanan pangan yang mencakup keberagaman bahan makanan.
"Ibu Ketum paham betul terkait pertanian, bahkan beliau terus belajar meski sudah sepuh. Kita tidak boleh hanya bergantung pada padi. Negara-negara lain seperti Jepang, Korea, dan China mulai mengonsumsi umbi-umbian, hal ini bisa menjadi pendamping beras dan menciptakan kemandirian pangan," tegas Risma.
Tak hanya itu, pesan bagi para kader PDI Perjuangan di Kaltim turut disampaikannya.
Ketua Umum PDI Perjuangan berpesan agar semua unsur yang ada di partai agar terus memperkuat ikatan dengan rakyat.
"Kami diperintahkan oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar seluruh kader PDI Perjuangan bonding dengan masyarakat, dekat dengan semua lapisan," sambungnya.
Baca juga: Hasil Sidang MK Putusan Dismissal Pilkada Jatim dan Sumut, Nasib Risma dan Edy Rahmayadi
Tentunya, para kader PDI Perjuangan khususnya ditugaskan agar pergi ke berbagai daerah, termasuk Kaltim.
Tujuannya, memastikan aspirasi rakyat benar-benar terserap.
Program-program yang dijalankan juga bukan saja berasal dari atas, melainkan langsung dari struktur terbawah partai.
"Program yang ada merupakan usulan dari masyarakat yang disampaikan melalui ranting dan PAC. Jadi bukan dari DPRD provinsi atau Kabupaten/Kota saja, tetapi benar-benar berasal dari apa yang dibutuhkan oleh warga," pungkas mantan Menteri Sosial ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.