BREAKING NEWS: 2 Balita di Samarinda Tewas Diduga Dicekik Ayah Kandung

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Dua balita berusia 3 tahun dan 4 tahun menjadi korban penganiayaan keji yang diduga dilakukan ayah kandungnya sendiri di Jalan Rimbawan 1, Gang Bakhrie 1, RT 33, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Kedua balita itu kini telah meninggal dunia setelah diduga dicekik dengan kejam ayah kandungnya. 

 Selain kedua balita tersebut, nenek dari pelaku, yang identitasnya belum diketahui juga menjadi korban akibat kekerasan yang dilakukan ayah dari dua balita itu. 

Nenek atau orangtua dari pelaku itu, mengalami luka di bagian leher karena sempat turut dicekik saat berusaha menolong cucunya. 

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Korban Pembunuhan Muara Kate Minta Polisi Ungkap Menyeluruh

Sertu Mahyuni, Bhabinsa Kelurahan Karang Anyar Samarinda, menyebutkan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh nenek korban, setelah menerima kabar duka tentang kematian kedua cucunya yang dicekik ayah mereka. 

Ketika nenek tersebut mendatangi rumah pelaku, ia juga menjadi korban kekerasan dan mengalami luka-luka.

Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Sungai Kunjang Samarinda, Suprayitno menjelaskan informasi awal diterima, pihaknya langsung menuju ke lokasi yang mana pelaku telah diamankan pihak kepolisian setempat.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Muara Kate, Keluarga Minta Polisi Ungkap Motif dan Dalang Sebenarnya

“Begitu kami sampai pada Maghrib tadi, pelaku yang mana selaku ayah kandung korban sudah diamankan oleh Polsek Sungai Kunjang,” ujar Suprayitno.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti motif di balik kekerasan ayah terhadap anak kandungnya tersebut. (*)