HUT Kemerdekaan RI

Bendera One Piece Berkibar di Sejumlah Tempat, Ini Kata Kemenko Polkam, DPR, hingga Wamendagri

Pengibaran bendera One Piece di sejumlah lokasi menjelang 17 Agustus memicu polemik nasional.

Editor: Heriani AM
Tangkap layar X Anak_Ogi
BENDERA ONE PIECE - Pemasangan bendera One Piece menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI yang ramai jadi sorotan. Pengibaran bendera One Piece di sejumlah lokasi menjelang 17 Agustus memicu polemik nasional. (Tangkap layar X Anak_Ogi) 

Ia juga mencontohkan langkah konkret yang sudah diterapkan di lingkungan DPR RI, di mana seluruh anggota dan pegawai diwajibkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap pukul 10.00 pagi sebagai bentuk penghormatan dan penguatan nasionalisme.

"Budaya seperti inilah yang seharusnya diperkuat dan diteladani. Bukan justru memberi ruang pada simbol-simbol asing yang bisa menggerus semangat nasionalisme kita," katanya.

Sebagai solusi jangka panjang, Anna mendorong peran aktif pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan komunitas pemuda dalam memperkuat literasi kebangsaan serta edukasi tentang makna simbol dan sejarah perjuangan bangsa.

"Literasi kebangsaan tidak boleh ditinggalkan. Kecintaan terhadap negara tidak cukup hanya dinyatakan, tapi juga ditanamkan dan dijaga dalam setiap ekspresi sosial," tuturnya.

Baca juga: Viral Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Simbol Kebebasan atau Sindiran Politik? Ini Artinya

Wamendagri

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menilai bahwa pengibaran bendera One Piece merupakan bagian dari ekspresi dan kreativitas. 

"Ya kami melihat itu adalah ekspresi dan kreativitas," kata Bima Arya ditemui di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (2/8/2025). 

Ia menyebut, setiap peringatan 17 Agustus tentu selalu ada refleksi dan ada harapan dari masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya.

"Saya kira itu wujud ekspresi warga yang tentunya banyak harapan banyak ekspektasi dan menurut saya dalam negara demokrasi, ekspresi itu wajar sejauh tidak bertentangan dengan konstitusi kita." 

"Bendera kita ini yang berkibar di 17 Agustus ya hanya Merah Putih itu sudah pasti," imbuh Bima Arya. 

Ia menyebut, Presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT RI.

"Kalaupun ada ekspresi One Piece tadi itu kita lihat ekspresi atau ekspektasi sebagai bahan masukan tentunya, tetapi kritik itu juga harus jelas kira-kira ekspektasinya apa? aspirasinya seperti apa?" kata Bima. 

Ia berujar, bendera One Piece yang belakangan berkibar di sejumlah titik merupakan bentuk ekspresi warga.

Bendera itu tak akan menggantikan bendera merah putih sebagai simbol identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Ia menyebut, selama ini banyak bendera organisasi, bendera pramuka, bendera PMI hingga bendera cabang olahraga yang keberadaannya tidak dilarang untuk dikibarkan, tetapi bendera yang paling tinggi adalah bendera Merah Putih. 

"Bendera banyak tetapi yang paling tinggi yang kita sepakati bersama sebagai identitas bersama ya bendera Merah Putih, apalagi di 17 Agustus ya. Jangan sampai yang lain yang berkibar yang berkibar itu hanya merah putih tapi kalau ada bendera lain kita anggap ekspresi," terang Bima. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved