Berita Nasional Terkini

Beras Oplosan Diduga Picu Kelangkaan, Ombudsman Desak Pemerintah Gelontorkan Cadangan Beras Bulog

Isu beras oplosan diduga picu kelangkaan, Ombudsman desak pemerintah gelontorkan cadangan beras Bulog.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
KELANGKAAN BERAS - Seorang pelanggan toko grosir di Balikpapan, Kalimantan Timur, berjalan melewati tumpukan beras merek Mawar Melati yang tersisa di dalam toko pada Selasa (5/8/2025). Pihak toko memasang pengumuman stok kosong untuk sejumlah merek beras seperti Mangga, Kura-Kura, dan Rambutan akibat keterbatasan pasokan dari distributor. Isu beras oplosan diduga picu kelangkaan, Ombudsman desak pemerintah gelontorkan cadangan beras Bulog.(TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH) 

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan strategi jangka panjang untuk memperkuat produksi dalam negeri.

Satu di antaranya program cetak sawah baru di beberapa wilayah.

“Solusi ke depan, solusi permanen adalah kita mencetak sawah. Ekstensifikasi dan intensifikasi. Irigasi kita perbaiki, kemudian ekstensifikasi adalah kita cetak sawah. Daerah-daerah yang telah ditentukan seperti Merauke, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan lain-lain,” katanya.

Ia menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak khawatir terkait ketersediaan beras. 

Baca juga: Kasus Beras Oplosan Diduga Picu Kelangkaan Stok di Balikpapan

Pemerintah menjamin ketersediaan pangan nasional aman hingga akhir tahun.

“Insya Allah produksi kita cukup baik tahun ini. Pangan kita posisi sangat aman,” pungkasnya.

Stok beras nasional Indonesia saat ini mencapai rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir, yaitu sekitar 4,2 juta ton per akhir Juli 20252.

Angka ini jauh melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya dan bahkan melebihi stok saat swasembada pangan tahun 1984 yang hanya sekitar 3 juta ton. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ombudsman Minta Pemerintah Lakukan Mitigasi Antisipasi Potensi Kelangkaan Buntut Isu Beras Oplosan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved