Tampilan Tol IKN Seksi 3A yang Rampung Dibangun, Siap Dukung Mobilitas ke Berbagai Wilayah Strategis

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan berbagai wilayah strategis menunjukkan kemajuan yang progresif.

Sebagai strategi pengembangan konektivitas IKN, jalan tol atau jalan bebas hambatan menjadi infrastruktur dasar yang memiliki peran vital dalam jaringan transportasi. Terutama untuk meningkatkan kualitas dan jangakauan pelayanan pergerakan orang serta barang dan jasa yang berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di IKN.

Baru-baru ini, progres konstruksi tol IKN Seksi 3A segmen Karangjoang - KKT Kariangau dikabarkan telah rampung dibangun dan siap memasuki tahap uji operasional.

Jalan tol sepanjang 9,275 kilometer ini memiliki tiga jembatan yang akan tersambung dengan Tol Balikpapan-Samarinda serta menghubungkan IKN dengan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Balikpapan. Total panjang jembatan di Seksi 3A ini adalah 1,135 kilometer. 

Dua dari tiga jembatan tersebut akan menghubungkan Kota Beriman dan IKN, sekaligus menjadi satu-satunya di Indonesia yang tiga kali melintasi Sungai Wain yang berkelok dan biasa dilintasi kapal tongkang.

Baca juga: Pengerjaan Proyek Tol IKN Segmen 3A2 Dikebut, Jalan Soekarno-Hatta di Balikpapan akan Dibongkar

Pembangunan tol IKN Seksi 3A ini dikerjakan oleh Hutama Karya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi, pengembangan dan penyediaan jasa jalan tol. 

Perusahaan Hutama Karya didirikan pada 1961 dan telah berkontribusi dalam pembangunan berbagai infrastruktur penting di Indonesia, termasuk Jalan Tol Trans-Sumatera.

Selain tol Seksi 3A, Hutama Karya juga mengelola dua ruas jalan IKN lainnya, yakni tol Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung) dan Jalan Bebas Hambatan (JBH) Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang. 

Dalam proses konstruksi, Hutama Karya menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 121 pekerja. Tidak hanya itu, sejumlah UMKM lokal turut berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa selama proyek berjalan.

"Lebih dari sekadar jalan tol, proyek ini juga membawa dampak nyata: meningkatkan pemasukan daerah dan membuka lapangan pekerjaan, mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera menuju Indonesia Maju," tulis pihak Hutama Karya seperti dikutip dari unggahan yang dibagikan pada akun Instagram resmi, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Pengadaan Tanah untuk Bangun Jalan Tol IKN Nusantara di Kaltim Dievaluasi

Mereka berharap agar tol IKN Seksi 3A dapat segera dioperasikan untuk mendukung integrasi kawasan IKN serta memberdayakan masyarakat di sekitarnya.

Sebelumnya, tiga ruas jalan IKN termasuk tol Seksi 3A yang dikerjakan Hutama Karya ditargetkan fungsional pada akhir 2024 dan tuntas secara konektivitas pada Juni 2025.

Rincian Ruas Konektivitas IKN 

Sebagai informasi, terdapat 10 ruas konektivitas IKN yang tengah dibangun oleh Kementerian PUPR. Terdiri dari jalan tol maupun JBH, berikut daftar lengkapnya untuk Anda.

• Jalan Tol Seksi 1 Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan Samarinda (Balsam) - 8,35 kilometer
• Jalan tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau - 9,275 kilometer 
• Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung - 7,325 kilometer
• Jalan Tol IKN Seksi 5A Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang - 6,675 kilometer
• Jalan Bebas Hambatan Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko - 13,27 kilometer

Baca juga: Otorita IKN Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat, Ini Alasannya

• Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Simpang Riko-Rencana Outer Ring Road IKN 
• Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI 
• Jalan Seksi 6C-1 Simpang 3 ITCI-Simpang 1B-Sumbu Kebangsaan Timur KIPP 
• Jalan Tol Seksi 4A: Segmen Simpang Tempadung-Outer Ring Road IKN
• 4B Immersed Tunnel IKN Sungai Sepaku

(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram