Berita Nunukan Terkini

Mahasiswa Galang Dana Bagi Korban Kebakaran di Nunukan Hingga Rp 17 Juta

Sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa perbatasan melakukan penggalangan dana bagi 243 jiwa

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Penyerahan 37 unit barang secara simbolis diserahkan oleh aliansi mahasiswa perbatasan itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Ketua RT 10 Nunukan Utara dan Babinsa Nunukan Utara, Kalimantan Utara, Jumat (15/01/2021).TRIBUNKALTIM.CO/FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN -Sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa perbatasan melakukan penggalangan dana bagi 243 jiwa, yang menjadi korban kebakaran 5 hari lalu di Inhutani, RT 10, Nunukan Utara.

Humas penggalangan dana, Fahry Krisna Alchantara, mengatakan sejak dua hari lalu, kelima himpunan mahasiswa yakni Himapen Samarinda, HKBMN-KT, Ipman Malang, HPMN Kaltara, dan Imanku Sumbawa, melakukan penggalangan dana di empat titik jalan sekaligus.

Seperti di Alun-alun, lampu merah Bhayangkara, lampu merah Simpang 3 Pelabuhan Baru, dan Jalan Lingkar.

Baca juga: Terlindas Truk Sampah Milik DKPP Balikpapan, Pengendara Motor Tewas Seketika

Baca juga: Hari Ini Balikpapan Jalankan PPKM, Jam Malam Berlaku Mulai Pukul 22.00, Pelanggar Terancam Sanksi

Baca juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Semakin Tinggi, Catat Kasus Kematian Terbanyak Pertama Kali

"Sejak 2 hari lalu, kami ada 30 orang dari 5 himpunan mahasiswa lakukan penggalangan di empat titik jalan. Kami galang dana sore hari," kata pria yang akrab disapa Fahry kepada TribunKaltim.Co, Jumat (15/01/2021), pukul 17.30 Wita.

Menurut Fahry, antusias warga di jalan untuk menyumbang sangat tinggi, bahkan ia tak menyangka di hari pertama penggalangan pihaknya bisa memperoleh uang sebanyak Rp 9.871 juta.

Bahkan di hari terakhir, pihaknya dapat mengumpulkan uang sebanyak Rp 17.426 juta.

Baca juga: Tak Bisa Lagi Pilah Klaster, Lonjakan Kasus Covid-19 di Balikpapan Efek Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Hampir Setahun Pria di Samarinda Berbuat Asusila Terhadap Anak Tiri, Korban Selalu Diancam

"Alhamdulillah selama pengalangan dana ini tidak ada hambatan. Meskipun di hari kedua memang sempat gerimis tetapi tidak menurunkan semangat teman untuk membantu," ucapnya.

Uang hasil penggalangan dana oleh aliansi mahasiswa perbatasan itu, dihabiskan untuk membeli sejumlah perlengkapan seperti sembako, perlengkapan bayi, perlengkapan shalat, baju dan celana untuk bayi dan orang dewasa termasuk pakaian dalam, serta perlengkapan mandi dan cuci.

"Jadi dari Rp 17.426 juta itu kami habiskan untuk membeli perlengkapan sembako, perlengkapan bayi, perlengkapan shalat, baju dan celana untuk bayi dan orang dewasa termasuk pakaian dalam, serta perlengkapan mandi dan cuci.

Baca juga: Bikin Panik Warga, Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan di Samarinda Seberang Tadi Subuh

Baca juga: Kasus Kebakaran Turun di Malinau pada 2020, Respons Cepat Masyarakat Jadi Pemicu Keberhasilan

Karena setelah diskusi dengan teman-teman ketimbang kasi uang tunai mending dibelanjakan untuk keperluan korban. Uang dikasipun nanti dibagi lagi ribet, jadi enaknya kasi barang langsung," tutur Fahry.

Fahry berharap semoga apa yang diberikan oleh pihaknya dapat membantu keluarga korban kebakaran rumah.

"Meskipun tidak seberapa, semoga apa yang bisa kami berikan ini dapat menjadi berkah bagi keluarga korban. Selama galang dana, kami patungan untuk beli konsumsi seperti air dan gorengan. Terima kasih buat teman-teman yang sudah mau terlibat. Semoga berkah bagi semua," ungkapnya.

Penyerahan 37 unit barang secara simbolis diserahkan oleh aliansi mahasiswa perbatasan itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Ketua RT 10 Nunukan Utara dan Babinsa Nunukan Utara.

Baca juga: Hilangkan Trauma Anak Korban Kebakaran Rumah di Nunukan, 2 Komunitas Bentuk Posko Healing

Baca juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di Nunukan Hingga 17 Januari

Sekadar informasi, ada 72 KK yang menjadi korban kebakaran. Adapun rincian dari 243 jiwa yakni:

- Laki-laki dewasa: 80 orang.

- Perempuan dewasa: 79 orang.

- Anak laki-laki: 46 orang.

- Anak perempuan: 38 orang.

Hingga berita ini diturunkan, bantuan sembako terus berdatangan di posko penerimaan bantuan korban kebakaran rumah, di samping Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera), belakang Pasar Malam Nunukan.

(TribunKaltim.Co/ Felis)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved