Disnaker Bontang Siapkan Tenaga Kerja Bersertifikat Internasional, Siap Bersaing di Pasar Global

“Profesi ini sangat spesifik dan bergengsi. Upahnya bisa mencapai Rp30 juta hingga Rp50 juta per bulan. Tapi tanggung jawabnya juga besar karena menyangkut keselamatan industri,” jelas Lukman.

Ia mengingatkan seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan disiplin, mengingat seluruh pembiayaan pelatihan ditanggung oleh APBD Kota Bontang.

“Ini investasi besar dari pemerintah untuk masyarakat. Jadi manfaatkan sebaik mungkin dan jaga komitmen selama pelatihan berlangsung,” tegasnya.

Menariknya, dari 20 peserta terdapat satu peserta perempuan, yang menjadi bukti bahwa bidang teknik dan inspeksi tidak lagi terbatas pada gender.

“Kami bangga karena profesi ini terbuka untuk siapa saja. Yang penting kompetensi dan kemauan belajar,” pungkasnya. (*)