Berita Pemkot Bontang

Walikota Bontang Neni Wacanakan Bangun Command Center Baru, Perkuat Keamanan dan Pemantauan

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menjelaskan Command Center memiliki peran vital dalam memantau situasi kota

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
COMMAND CENTER BONTANG - Walikota Bontang Neni Moerniaeni saat berada di Auditorium 3 Dimensi, setelah melakukan sidak di Dinas Ketenagakerjaan, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Selasa (11/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 
Ringkasan Berita:
  • Bontang berencana memindahkan pusat kendali layanan berbasis teknologi atau Command Center ke lokasi baru;
  • Pengadaan fasilitas ini harus berada di tempat yang strategis dan didukung dengan infrastruktur memadai;
  • Dengan sistem baru nanti, setiap laporan dari warga dapat langsung diteruskan ke instansi terkait.

 

TRIBUNKALTIM.COM, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana memindahkan pusat kendali layanan berbasis teknologi atau Command Center ke lokasi baru di kawasan Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan, Api-Api, tepat di samping kantor Satpol PP, tahun depan.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pengawasan kota dan keamanan publik berbasis digital.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menjelaskan Command Center memiliki peran vital dalam memantau situasi kota, mulai dari layanan masyarakat, keamanan lingkungan, hingga koordinasi tanggap darurat.

Karena itu, fasilitas ini harus berada di tempat yang strategis dan didukung dengan infrastruktur memadai.

Baca juga: Balikpapan Siapkan Command Center Terpadu, Diperkirakan Telan Dana Rp40 Miliar

“Command Center bukan sekadar ruang pemantauan. Di sinilah seluruh data kota dikumpulkan, dianalisis, dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Karena itu, posisinya harus strategis,” ujar Neni saat ditemui di Auditorium 3 Dimensi, Selasa (11/11/2025).

Rencana pemindahan yang dijadwalkan terealisasi pada tahun 2026 itu disebut akan membuat sistem pengawasan lebih efektif.

Lokasi baru yang berdampingan dengan Satpol PP dipilih agar koordinasi keamanan dan ketertiban masyarakat bisa berjalan lebih cepat dan responsif.

Selain memantau aktivitas kota melalui jaringan CCTV, Command Center juga menjadi pusat integrasi layanan darurat dan pelaporan masyarakat.

Baca juga: 7 Perusahaan Teknologi Terkemuka AS Dukung Pembangunan Command Center Tahap II IKN, Inilah Daftarnya

Dengan sistem baru nanti, setiap laporan dari warga dapat langsung diteruskan ke instansi terkait untuk ditangani secara real time.

“Dengan posisi yang lebih dekat dengan petugas lapangan, setiap situasi bisa segera direspons. Baik untuk keamanan, kedisiplinan, maupun pelayanan publik,” tambahnya.

Neni menilai, fasilitas Command Center saat ini yang masih berada di lantai dua Kantor Dinas Tenaga Kerja sudah tidak lagi representatif.

Ruang yang sempit dan keterbatasan sarana menjadi penghambat dalam pengelolaan data dan pemantauan kota.

“Saya tidak ingin fasilitas strategis seperti ini dibiarkan di tempat yang sempit. Tahun 2026 harus sudah pindah,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved