Berita Pemkot Bontang
Walikota Bontang Neni Wacanakan Bangun Command Center Baru, Perkuat Keamanan dan Pemantauan
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menjelaskan Command Center memiliki peran vital dalam memantau situasi kota
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
Ringkasan Berita:
- Bontang berencana memindahkan pusat kendali layanan berbasis teknologi atau Command Center ke lokasi baru;
- Pengadaan fasilitas ini harus berada di tempat yang strategis dan didukung dengan infrastruktur memadai;
- Dengan sistem baru nanti, setiap laporan dari warga dapat langsung diteruskan ke instansi terkait.
TRIBUNKALTIM.COM, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana memindahkan pusat kendali layanan berbasis teknologi atau Command Center ke lokasi baru di kawasan Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan, Api-Api, tepat di samping kantor Satpol PP, tahun depan.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pengawasan kota dan keamanan publik berbasis digital.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menjelaskan Command Center memiliki peran vital dalam memantau situasi kota, mulai dari layanan masyarakat, keamanan lingkungan, hingga koordinasi tanggap darurat.
Karena itu, fasilitas ini harus berada di tempat yang strategis dan didukung dengan infrastruktur memadai.
Baca juga: Balikpapan Siapkan Command Center Terpadu, Diperkirakan Telan Dana Rp40 Miliar
“Command Center bukan sekadar ruang pemantauan. Di sinilah seluruh data kota dikumpulkan, dianalisis, dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Karena itu, posisinya harus strategis,” ujar Neni saat ditemui di Auditorium 3 Dimensi, Selasa (11/11/2025).
Rencana pemindahan yang dijadwalkan terealisasi pada tahun 2026 itu disebut akan membuat sistem pengawasan lebih efektif.
Lokasi baru yang berdampingan dengan Satpol PP dipilih agar koordinasi keamanan dan ketertiban masyarakat bisa berjalan lebih cepat dan responsif.
Selain memantau aktivitas kota melalui jaringan CCTV, Command Center juga menjadi pusat integrasi layanan darurat dan pelaporan masyarakat.
Baca juga: 7 Perusahaan Teknologi Terkemuka AS Dukung Pembangunan Command Center Tahap II IKN, Inilah Daftarnya
Dengan sistem baru nanti, setiap laporan dari warga dapat langsung diteruskan ke instansi terkait untuk ditangani secara real time.
“Dengan posisi yang lebih dekat dengan petugas lapangan, setiap situasi bisa segera direspons. Baik untuk keamanan, kedisiplinan, maupun pelayanan publik,” tambahnya.
Neni menilai, fasilitas Command Center saat ini yang masih berada di lantai dua Kantor Dinas Tenaga Kerja sudah tidak lagi representatif.
Ruang yang sempit dan keterbatasan sarana menjadi penghambat dalam pengelolaan data dan pemantauan kota.
“Saya tidak ingin fasilitas strategis seperti ini dibiarkan di tempat yang sempit. Tahun 2026 harus sudah pindah,” tegasnya. (*)
| Guru di Bontang Diminta Adaptif Hadapi Tantangan Teknologi pada Perkembangan Anak |
|
|---|
| Walikota Bontang Neni Moerniaeni Tekankan Pemerataan Kesempatan Kerja Bagi Seluruh Masyarakat |
|
|---|
| Empat Dekade Mengabdi, Guru SMA Negeri 1 Bontang Dipuji Wakil Walikota Agus Haris |
|
|---|
| Hari Pahlawan, Pemkot Bontang Bersama Perusahaan Beri Penghargaan untuk 5 Veteran |
|
|---|
| Operasi Timbang di Bontang, Walikota Neni Moerniaeni Beber 4 Kelurahan Dievaluasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251112_Command-Center-Baru-di-Bontang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.