BPSDM Kemendagri Gelar Rakornas SDM Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri 2025 di Balikpapan

BPSDM terus berupaya meningkatkan kompetensi dan integritas Aparatur Sipil Negara

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
RAKORNAS - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan SDM Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri Tahun 2025 di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (13/11/2025). (TribunKaltim.co/Ardiana Kinan) 
Ringkasan Berita:
  • Kemendagri melalui BPSDM gelar Rakornas Pengembangan SDM ASN 2025 di Balikpapan.
  • Wamen Akhmad Wiyagus menekankan ASN sebagai motor perubahan harus dibekali kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural. 
  • Wagub Kaltim Seno Aji menambahkan, penguatan aparatur dilakukan melalui digitalisasi layanan dan sistem merit, sejalan dengan visi generasi emas untuk mewujudkan birokrasi profesional berbasis kinerja.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) terus berupaya meningkatkan kompetensi dan integritas Aparatur Sipil Negara. 

Upaya ini diusung melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan SDM Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri Tahun 2025 di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (13/11/2025). 

Dengan tujuan untuk menjalin kolaborasi antara kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Baca juga: Pemkot Balikpapan Genjot Penambahan Tenaga Medis dan 2 Rumah Sakit Baru

Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus mengatakan, sumber daya manusia menjadi salah satu inti kemajuan bangsa. 

Sehingga, ASN sebagai pelaksana kebijakan dan pelayanan publik memiliki peran yang sangat strategis. 

Menurutnya, peran ASN bukan hanya sebagai pelaksana program melainkan juga motor penggerak perubahan dalam pemerintahan.

"Karena itu ASN perlu dibekali kompetensi yang kuat, baik teknis, menajerial, maupun kemampuan untuk memahami sosial kultural agar mampu menjawab tantangan zaman dan mewujudkan tujuan pembangunan nasional," jelasnya, Kamis (13/11/2025). 

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji mengatakan, pemerintah provinsi Kalimantan Timur terus memperkuat kapasitas aparatur daerah melalui berbagai program pengembangan kompetensi digitalisasi layanan pemerintahan serta penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN.

Tak ayal, hal ini juga berkaitan dengan visi Pemerintah Kalimantan timur menuju generasi emas. 

Sebab pembangunan di Kalimantan Timur tidak hanya tentang kemajuan infrastruktur maupun ekonomi. Melainkan juga menghadirkan sumber daya manusia yang unggul, berakhlak, berilmu dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami meyakini birokrasi yang profesional dan berbasis kinerja akan menjadi pondasi yang utama dalam mewujudkan visi pembangunan nasional maupun pembangunan daerah," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved