Bangun Budaya Kerja Aman, Pertamina Gelar Kontraktor HSSE Forum di Kalimantan

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
HO/KPI
HSSE FORUM PERTAMINA - PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menyelenggarakan penyelenggaraan Kontraktor HSSE Forum Pertamina Group Area 9 Kalimantan, sebuah agenda strategis yang mempertemukan seluruh mitra kerja untuk menyatukan standar dan meningkatkan disiplin penerapan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), Kamis (20/11/2025). (HO/KPI) 

Diskusi, evaluasi, dan penguatan kapasitas yang dilakukan diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam mewujudkan lingkungan kerja yang lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan.

Plt. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Timur, Dedi Nugroho menegaskan bahwa forum ini memiliki makna strategis untuk peningkatan kualitas pengelolaan kontraktor di wilayah berisiko tinggi.

HSSE bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi tanggung jawab moral profesional untuk melindungi keselamatan setiap pekerja dan menjaga kelestarian lingkungan. 

"Satu nyawa yang hilang adalah perhatian besar bagi kita semua, maka dari itu seluruh pekerjaan yang berisiko tinggi memerlukan pengawasan ketat, pelaporan, dan komitmen dari seluruh pihak,” kata Dedi.

Forum berlangsung dinamis dengan rangkaian sesi penyampaian materi dan diskusi yang melibatkan seluruh peserta.

Kegiatan ini juga menjadi ruang interaktif bagi para kontraktor dan pemangku kepentingan untuk menyelaraskan pemahaman serta memperkuat implementasi HSSE di lapangan.

Dedi berharap kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat budaya K3 dan mendorong kompetensi SDM guna mewujudkan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkelanjutan.

“Kami mendukung penuh upaya Pertamina dan kontraktor dalam membangun budaya keselamatan yang kokoh dan berkelanjutan," beber Dedi.

Semoga kegiatan Kontraktor HSSE Forum ini dapat menjadi momentum berharga untuk memperkuat budaya keselamatan kerja meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

"Serta memperkokoh industri dalam mewujudkan pembangunan yang selamat produktif berkelanjutan di perusahaan,” tutup Dedi. (*) 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved