Kesehatan

Mengenal Sindrom Baby Blues, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya Setelah Melahirkan

Apa itu sindrom baby blues yang bikin ibu sedih usai melahirkan? Kenali penyebab, gejala hingga cara mengatasinya.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Yara Tahnia
Freepik
SYNDROM BABY BLUES - Ilustrasi ibu dan anak. Setelah melahirkan, seorang ibu mengalami perubahan hormonal yang cukup drastis, yang dapat memicu terjadinya sindrom baby blues. Penurunan tajam hormon estrogen dan progesteron pascapersalinan sering kali berdampak pada perubahan suasana hati. (Freepik) 

Dikutip dari laman Kemenkes, berikut tindakan atau meminimalisasikan baby blues syndrome menurut Pandji (2010), adalah sebagai berikut :

1. Membuat Persiapan Sebelum Lahiran

Mempersiapkan jauh-jauh hari kelahiran yang sehat, ibu yang hamil dan suaminya harus benar-benar di persiapkan dari segi kesehatan janin pada saat kehamilan, mental, finansial dan social.

2. Membuat List Pembagian Tugas Selama Kehamilan

Adanya pembagian tugas antara suami dan istri pada saat proses kehamilan berlangsung.

3. Membangun Komunikasi dengan Pasangan

Bersama-sama istri merajut suatu kepercayaan dan keyakinan dengan adanya anak karier kita akan terus berjalan.

Cobalah berbagi rasa dengan suami atau orang terdekat lainnya.

Dukungan dari mereka bias membantu anda mengurangi depresi.

4. Istirahat Cukup Bagi Ibu

Merencanakan mempekerjakan pembantu untuk membantu mengurus dan merawat bayi dan pekerjaan rumah tangga pasca ibu melahirkan.

Baca juga: Waspada! Ini 5 Langkah Penting untuk Menghindari Penipuan Online Modus Soceng

Ibu yang baru saja melahirkan sangat butuh istirahat dan tidur yang cukup.

Lebih banyak istirahat di minggu-minggu dan bulan-bulan pertama setelah melahirkan, bisa mencegah depresi dan memulihkan tenaga yang seolah terkuras habis.

5. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Konsumsilah makanan yang bernutrisi agar kondisi tubuh cepat pulih, sehat dan segar.

6. Minta Bantuan Tenaga Ahli

Saat cara-cara di atas sudah dilakukan, namun hasilnya belum menunjukkan yang maksimal.

Ibu bisa berkonsultasi lebih lanjut pada ahli atau expert yang biasa menangani permasalahan ini.

(*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved