Nikmat tapi Berisiko, Ini 5 Dampak Negatif Berlebihan Minum Teh bagi Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO - Teh merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang karena rasanya yang menyegarkan serta kandungan gizinya yang bermanfaat bagi tubuh.

Dalam secangkir teh terdapat berbagai zat penting seperti katekin, kafein, kalium, fosfor, polifenol, dan antioksidan yang berperan dalam menjaga kesehatan.

Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi teh secara teratur dalam jumlah wajar dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, dan diabetes.

Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi teh secara berlebihan dapat memberikan efek negatif bagi tubuh dan memicu berbagai gangguan kesehatan.

Baca juga: Daftar 11 Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi, Mana yang Masih Sering Kamu Konsumsi?

Untuk itu, penting untuk mengetahui apa saja dampak dari kebiasaan minum teh terlalu banyak agar kita dapat menikmatinya dengan lebih bijak setiap hari.

1. Asam Lambung

Asam lambung ditandai dengan rasa perih terbakar di area dada karena naiknya isi lambung ke kerongkongan.

Nah, kondisi ini bisa jadi salah satu dampak negatif dari minum teh berlebihan yang tidak boleh disepelekan, lo.

Khasiat teh mengandung senyawa kafein yang bisa memicu isi lambung menjadi mudah naik ke kerongkongan.

Tak hanya itu saja, kafein ini juga dapat mendorong produksi total asam lambung sehingga jadi berlebihan.

2. Sakit Kepala

Tahukah teman-teman? Minum teh berlebihan ternyata juga bisa menyebabkan rasa sakit kepala dan pusing, lo.

Baca juga: Waspada! Ini 7 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Gigi Berlubang

Namun perlu diperhatikan, efek ini bisa berbeda pada masing-masing orang. Tingkat rasa sakitnya pun berbeda.

Kalau teman-teman mengalami sakit kepala setelah minum secangkir atau dua cangkir teh, sebaiknya hindari minum teh lagi.

3. Meningkatkan Kecemasan

Selain kopi, teh memang dikenal sebagai minuman yang mengandung kafein cukup banyak, teman-teman.

Ketika kafein masuk ke dalam tubuh secara berlebihan, maka akan memicu efek samping, seperti rasa cemas, gelisah, hingga stres.

Sesuaikan, konsumsi kafein di bawah 200 miligram sehari untuk mencegah terjadinya sejumlah dampak negatif minum teh berlebihan.

4. Sulit Tidur

Selain dapat memicu rasa cemas, teh yang mengandung kafein ini juga bisa membuat seseorang jadi kesulitan tidur.

Hal ini dikarenakan, kafein yang bekerja dengan menghambat produksi hormon tidur atau melatonin.

Jika teman-teman kesulitan tidur, Anda akan berisiko mengalami kelelahan, gangguan ingatan, bahkan obesitas.

Oleh karena itu, kita harus membatasi konsumsi teh dalam sehari. O iya, sebaiknya jangan konsumsi teh sebelum tidur ya.

5. Menganggu Penyerapan Zat Besi

Teh mengandung senyawa tanin yang berisiko dan dapat mengganggu penyerapan zat besi, teman-teman.

Bahkan menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Colorado State University , penurunan ini bisa mencapai 60 persen.

Baca juga: 10 Tips Atasi Insomnia Secara Alami, Dari Gaya Hidup Sehat hingga Terapi Kognitif

Jika demikian, Anda bisa saja mengalami gangguan penyerapan salah satu mineral penting dalam saluran pencernaan.

Hal ini juga bisa menjadi pemicu defisiensi zat besi. Untuk mencegahnya, jangan minum teh di saat jam makan tiba ya.

Berapa Batas Aman Mengonsumsi Teh?

Teh sering dijadikan sebagai minuman relaksasi yang menenangkan pikiran.

Namun tanpa disadari, banyak orang justru mengonsumsi teh secara berlebihan setiap harinya.

Padahal, ada batas konsumsi teh harian yang sebaiknya tidak dilampaui agar tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

Baca juga: Tips Cepat Menurunkan Berat Badan, Tanpa Diet Ekstrem dan Olahraga Berat

Menurut para ahli, batas aman konsumsi teh dalam sehari adalah sekitar 2 hingga 4 cangkir.

Sementara itu, batas maksimal yang masih bisa ditoleransi tubuh adalah lima cangkir teh per hari.

Melebihi jumlah tersebut berisiko memicu gangguan seperti gangguan tidur, masalah pencernaan, hingga penyerapan zat besi yang terganggu.

Selain memperhatikan jumlah, kamu juga perlu memperhatikan kandungan gula dalam teh yang dikonsumsi.

Mengurangi atau bahkan tidak menambahkan gula sama sekali dapat memberikan lebih banyak manfaat kesehatan.

Teh tanpa gula atau teh tawar dikenal mampu membantu menstabilkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan sirkulasi darah.

Baca juga: Ngorok Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan, 9 Tips Alami Redakan Dengkuran

Tak hanya itu, teh tawar juga bisa membantu tubuh menjadi lebih rileks dan menjaga kesehatan jantung secara alami.

Jadi, mulai sekarang konsumsi teh dengan bijak dan pilih teh tanpa gula untuk mendapatkan manfaat maksimalnya bagi tubuh.

(*)

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Salah Satunya Bikin Asam Lambung, Ini 5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh untuk Kesehatan