Kesehatan

8 Jenis Ikan yang Sebaiknya Dihindari, Mengandung Racun hingga Tinggi Merkuri

Beberapa jenis ikan ternyata mengandung zat berbahaya atau berisiko tinggi bagi kesehatan jika dikonsumsi secara sembarangan.

Penulis: Yara Tahnia | Editor: Nisa Zakiyah
Nakita via Banjarmasin Post
JENIS IKAN BERBAHAYA - Ilustrasi. Beberapa jenis ikan ternyata mengandung zat berbahaya yang bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan jika dikonsumsi tanpa hati-hati. Karena itu, penting untuk selalu memilih ikan dengan bijak agar manfaatnya tetap optimal bagi tubuh. (Nakita via Banjarmasin Post) 

TRIBUNKALTIM.CO - Mengonsumsi ikan dikenal memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Ikan mengandung beragam mineral penting seperti kalsium dan fosfor, yang berperan menjaga kepadatan serta kesehatan tulang.

Selain itu, ikan juga menjadi sumber alami vitamin D yang membantu tubuh menyerap mineral dengan lebih maksimal.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis ikan aman dikonsumsi.

Baca juga: Waspada Polusi! Ini Deretan 10 Makanan yang Bantu Jaga Paru-paru Tetap Sehat

Beberapa jenis ikan ternyata mengandung zat berbahaya yang bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan jika dikonsumsi tanpa hati-hati.

Karena itu, penting untuk selalu memilih ikan dengan bijak agar manfaatnya tetap optimal bagi tubuh.

Beberapa Jenis Ikan yang Pantang Dikonsumsi Sembarangan

Untuk menghindari risiko kesehatan, yuk kenali 8 jenis ikan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya berikut ini:

1. Ikan Todak

Ikan todak atau swordfish/marlin fish tidak boleh dikonsumsi karena dua alasan.

Pertama, itu karena jenis ikan ini memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan tidak akan berkurang.

Merkuri adalah salah satu logam berat yang berbahaya bagi tubuh.

Makin dewasa dan besar ikan, kandungan merkuri pada ikan todak juga akan semakin banyak.

Alasan lain kita sebaiknya tidak mengonsumsi ikan todak karena jenis ikan ini biasanya ditangkap dengan long line.

Long line adalah tali pancing yang disusun secara memanjang dengan umpan di setiap ujungnya.

Nah, metode tersebut disebut berbahaya bagi keselamatan satwa laut yang lain seperti hiu, penyu, ikan besar dan burung laut.

2. Ikan Hiu

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved